TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan Universitas Bhakti Kencana (UBK) PSDKU Tasikmalaya. Kampus kesehatan ini menyalurkan bantuan donasi bagi korban bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan Aceh. Donasi tersebut dihimpun dari mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan (tendik) UBK Tasikmalaya.
Bantuan kemanusiaan itu disalurkan melalui Kepala Puskesmas Bawan, Sumatra Barat, Nessa Maretta, yang menjadi perpanjangan tangan kampus untuk menjangkau wilayah terdampak bencana.
Staf Kemahasiswaan UBK Tasikmalaya, Novianti Rizki Amel, menjelaskan bahwa aksi solidaritas ini merupakan wujud nyata kepedulian sivitas akademika UBK terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
Baca Juga:LPS Mulai Proses Pembayaran Simpanan Nasabah PT BPR Bumi Pendawa RaharjaAlfaland Group dan Omega Hotel Management Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Aceh Tamiang
“Sebagai kampus kesehatan, mahasiswa kami dibekali nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. Ketika bencana alam terjadi di wilayah Indonesia, sudah menjadi panggilan nurani bagi kami untuk turut membantu,” ujarnya.
Ia menambahkan, penggalangan donasi dilakukan secara gotong royong. Mahasiswa, dosen, dan tendik dengan sukarela menyisihkan sebagian rezekinya untuk meringankan beban para korban banjir.
Setelah terkumpul, bantuan tersebut dititipkan kepada Kepala Puskesmas Bawan, mengingat akses menuju sejumlah lokasi terdampak cukup sulit dijangkau. “Distribusi bantuan dilakukan langsung oleh kepala puskesmas setempat agar lebih tepat sasaran,” katanya.
UBK Tasikmalaya berharap donasi yang disalurkan dapat memberikan manfaat dan membantu memenuhi kebutuhan mendesak para korban. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk menumbuhkan empati serta memperkuat jiwa sosial dan kepedulian terhadap sesama.
Dalam kesempatan tersebut, Novianti juga mengungkapkan bahwa salah satu mahasiswa UBK Tasikmalaya, Teti Eunika BR Perangin Angin, yang merupakan mahasiswa S1 Keperawatan asal Sumatra Utara, turut terdampak secara tidak langsung karena keluarganya menjadi korban bencana.
“Kami memberikan santunan serta dukungan moril kepada mahasiswa yang bersangkutan agar tetap kuat dan tabah menghadapi musibah ini,” ungkapnya.
Selain Teti, tercatat terdapat tujuh mahasiswa UBK di kampus lainnya yang keluarganya juga terdampak bencana di wilayah Sumatra. Ke depan, UBK bersama organisasi profesi kesehatan berencana menyalurkan bantuan lanjutan, termasuk dukungan medis secara langsung ke lokasi bencana. (Lisna Wati)