Penataan PKL di Kota Tasikmalaya Menguat, Warga Empangsari dan DKM Masjid Agung Kompak Dukung Pemkot

penataan PKL di Kota Tasikmalaya
Kasatpol PP Kota Tasikmalaya, Yogi Subarkah berdialog dengan unsur kewilayahan dan pemuda RW 02 Empangsari saat pertemuan koordinasi penataan PKL di The Legend Coffee Shop, Jalan Pemuda, Selasa 16 Desember 2025. firgiawan / radar tasikmalaya
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Upaya penataan dan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Pemuda, mulai dari depan Setda lama hingga sekitar Masjid Agung Kota Tasikmalaya, terus menguat.

Dukungan datang dari warga Empangsari hingga Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Kota Tasikmalaya.

Dukungan tersebut mengemuka dalam pertemuan koordinasi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya bersama unsur kewilayahan dan pemuda RW 02 Empangsari, Kecamatan Tawang, di The Legend Coffee Shop, Jalan Pemuda, Selasa 16 Desember 2025.

Baca Juga:Mata Sehat, Masa Depan Terlihat: Gerakan Dinkes Kota TasikmalayaKarcis Parkir Tak Diberikan, Pidana Mengintai! Rawan Pungli di Kota Tasikmalaya

Kepala Satpol PP Kota Tasikmalaya, Yogi Subarkah, mengatakan pertemuan itu bertujuan menyampaikan secara utuh pola penataan PKL sekaligus membuka ruang dialog dan masukan dari masyarakat.

Menurut Yogi, keterlibatan unsur kewilayahan menjadi kunci agar kebijakan penataan tidak menimbulkan kesalahpahaman di lapangan.

“Kami melakukan koordinasi untuk menyampaikan pola penataan. Unsur kewilayahan harus mengetahui secara utuh kebijakannya. Alhamdulillah, warga mendukung dan kami juga membuka seluas-luasnya masukan,” ujar Yogi kepada Radar Tasikmalaya.

Ia menegaskan, pada prinsipnya warga mendukung penataan kawasan, termasuk pengelolaan aktivitas pendukung seperti parkir dan sentra kuliner.

Satpol PP berharap persoalan yang muncul di lapangan dapat diselesaikan secara bersama-sama.

Evaluasi penataan, kata Yogi, dilakukan setiap hari. Bahkan koordinasi lintas instansi terus diperkuat agar pelaksanaan berjalan lancar.

“Besok (hari ini, Red) genap seminggu penataan berjalan. Evaluasi sudah kami bahas bersama Polres dan Dishub. Persoalan angkot, sosialisasi ke masyarakat, hingga komunikasi dengan ojek online alhamdulillah bisa diurai dengan koordinasi yang baik,” jelasnya.

Baca Juga:KH Didi Abdul Majid, Reuni Menyambung Doa dan Merawat Ghirah Santri!Laskar Paseh Kota Tasikmalaya Menanam, Bergerak dan Belajar! 

Ketua RW 02 Empangsari, H Rahmat Soegandar, menegaskan pihaknya bersama warga mendukung langkah Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menata PKL di kawasan Jalan Pemuda.

Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dapat mewujudkan wajah kota yang lebih tertib, nyaman, dan berkelanjutan.

Dukungan serupa juga disampaikan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Kota Tasikmalaya.

Ketua DKM, KH Aminudin Busthomi, menilai penataan PKL di depan Masjid Agung merupakan sebuah keharusan.

Menurutnya, penataan sejalan dengan identitas Kota Tasikmalaya sebagai kota resik yang pernah meraih penghargaan Adipura.

0 Komentar