ODGJ Turun Bersihkan TPS Liar, Program Terapi Sosial Sekaligus Kritik Budaya Buang Sampah di Kota Tasikmalaya

ODGJ bersihkan TPS liar di Kota Tasikmalaya
Aksi bersihkan TPS liar kolaborasi Yayasan Mentari Hati Kota Tasikmalaya, Dinsos, DLH dan lain sebagainya, Rabu 17 Desember 2025. ayu sabrina / radar tasikmalaya
0 Komentar

“Masa enggak malu sama ODGJ? Mereka saja sudah peduli lingkungan, masa orang waras enggak bisa memberi contoh,” cetusnya.

Bahkan, di lingkungan yayasan terpasang slogan yang cukup menohok: Ada waktunya kita belajar dari orang gila, saat orang waras tidak bisa memberi contoh yang baik.

Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Budy Rachman, menuturkan kegiatan tersebut berawal dari diskusi ringan yang kemudian berkembang menjadi program berkelanjutan.

Baca Juga:Hipnotis Politik!Mata Sehat, Masa Depan Terlihat: Gerakan Dinkes Kota Tasikmalaya

“Ini sudah digagas beberapa minggu lalu, dan sekarang masuk hari ketujuh pelaksanaan,” tuturnya.

Menurut Budy, aksi bersih TPS liar ini menjadi bagian dari terapi olah jiwa, olah pikir, olah mental, sekaligus terapi fisik bagi ODGJ.

“Tujuannya untuk menstimulasi kembali kemampuan berpikir dan bersosialisasi agar mereka bisa hidup mandiri dan bermartabat,” tambahnya.

Pada pelaksanaan hari ketujuh, kegiatan ini mendapat dukungan tambahan dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Kementerian Sosial RI di Bekasi berupa 50 set perlengkapan kebersihan.

“Alhamdulillah ada bantuan sepatu boot, topi, kaos, sarung tangan, cangkul, sekop, dan perlengkapan lainnya,” jelas Budy. (ayu sabrina)

0 Komentar