RADARTASIK.ID – Paris Saint-Germain kembali terseret konflik hukum dengan mantan bintang utamanya, Kylian Mbappé.
Pengadilan Tenaga Kerja Paris secara resmi memutuskan bahwa PSG wajib membayar gaji dan bonus Mbappé yang belum dilunasi pada akhir musim 2023/2024, sebelum sang penyerang hengkang ke Real Madrid.
Total nilai yang harus dibayarkan mencapai €61 juta, atau setara sekitar Rp1,04 triliun (dengan asumsi kurs €1 = Rp17.000).
Baca Juga:Media Italia Ungkap Empat Alasan Mengapa AC Milan Wajib Rekrut Thiago SilvaLegenda Liverpool Ramal Enzo Maresca Akan Tinggalkan Chelsea: Kritik Terbuka ke Pemilik dan Direktur Olahraga
Putusan ini menjadi babak penting dalam sengketa panjang antara Mbappé dan PSG, yang telah berlangsung lebih dari satu tahun.
Dalam amar putusannya, pengadilan menegaskan bahwa klub ibu kota Prancis tersebut telah lalai memenuhi kewajiban kontraktualnya terhadap pemain yang selama bertahun-tahun menjadi ikon proyek olahraga mereka.
Rincian pembayaran yang diwajibkan kepada PSG cukup signifikan.
Dari total €61 juta tersebut, sebesar €36,7 juta bruto—sekitar Rp624 miliar—merupakan angsuran ketiga bonus penandatanganan kontrak Mbappé.
Selain itu, PSG juga harus membayar gaji yang tertunggak untuk bulan April, Mei, dan Juni 2024 senilai €17,25 juta, atau kurang lebih Rp293 miliar.
Jumlah tersebut masih ditambah bonus cuti dan bonus etika yang belum dibayarkan, yang melengkapi total kewajiban finansial klub.
Tak hanya itu, pengadilan juga memerintahkan PSG untuk mempublikasikan putusan lengkap tersebut di situs resmi klub selama satu bulan penuh.
Namun, permintaan kubu Mbappé untuk mengubah kontrak kerja jangka tetap menjadi kontrak permanen secara hukum ditolak oleh hakim.
Baca Juga:Daftar Enam Pemain Milan Futuro yang Dipanggil Allegri untuk Piala Super Italia: Ada Nama Anak IbrahimovicJadi Sasaran Kemarahan Fans Fiorentina, Agen Tawarkan Albert Gudmundsson ke AS Roma
Dalam pernyataan resminya, PSG menyatakan bahwa mereka “mengakui putusan tersebut, dengan tetap mempertahankan hak untuk mengajukan banding.”
Klub juga menegaskan bahwa selama ini mereka bertindak dengan “itikad baik dan integritas,” serta ingin menatap masa depan dengan fokus pada “persatuan dan kesuksesan bersama.”
Meski demikian, langkah banding ke Pengadilan Banding Paris hampir pasti akan ditempuh.
Di sisi lain, kubu Mbappé menyambut putusan tersebut dengan rasa puas.
Salah satu pengacara sang pemain, seperti dikutip RMC Sport, menyebut keputusan ini sebagai kemenangan yang telah lama dinanti.
