Sementara itu, dua korban ini diketahui merupakan pelajar SMA kelas XI asal Kecamatan Cibeureum dan Kawalu.
Kakak salah satu korban, Nisa Maulani (23), menuturkan adiknya berinisial M (17) bersama temannya F (17) berpamitan, Sabtu 13 Desember 2025 malam, menginap di rumah teman di wilayah Tamansari usai Magrib.
Dalam perjalanan pulang dari arah Gobras, keduanya diduga dipepet oleh sekelompok geng motor.
Baca Juga:Kapolres Tasikmalaya Kota Bagikan Tips Hadapi Matel di Jalan, Begini KatanyaPengakuan Korban Geng Motor di Kota Tasikmalaya: Dilempari Batu hingga Terpental, Alami Patah Tulang
“Mereka dilempari batu sampai jatuh, lalu dikeroyok pakai alat,” kata Nisa kepada wartawan, Minggu 14 Desember 2025.
Akibat kejadian tersebut, M mengalami patah tulang, sementara F menderita cedera serius di bagian kepala.
Hasil CT scan menunjukkan adanya retak pada otak korban F. Hingga kini, keduanya masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soekardjo. (rezza rizaldi)
