BANJAR, RADARTASIK.ID – Sebanyak 14 guru Sekolah Dasar (SD) mengikuti Lomba Apresiasi Guru Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Purwaharja, Selasa (16/12/2025). Kegiatannya berlangsung di SDN 2 Karangpanimbal.
Ketua KKG Kecamatan Purwaharja, Dra Noni Rohaeti, mengatakan lomba tersebut untuk memberikan apresiasi kepada guru di lingkungan KKG Purwaharja.
“Karena para guru telah menunjukkan dedikasi, inovasi, dan komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan melalui inovasi pembelajaran yang dibuatnya,” ucapnya.
Baca Juga:Developer di Wilayah Jawa Barat Tiba-Tiba Harus Menghentikan Napas!Update Kasus Endang Juta, Jaksa Bacakan Tuntutan di Pengadilan Negeri Bandung Besok!
Menurut dia, inovasi diperlukan demi kemajuan pembelajaran di kelas. Pihaknya akan mendukung selama inovasi pembelajaran yang dibuat positif.
Dikatakannya, terkadang proses pembelajaran monoton atau tidak menarik. Hal itu akan membuat anak-anak jenuh dan bosan.
“Maka dengan adanya inovasi pasti akan lebih menarik dan anak pasti senang,” katanya.
Sementara itu, dalam lomba yang digelar itu setiap guru menampilkan inovasi masing-masing.
“Setiap guru beda-beda inovasinya, ada yang kelas bawah (1, 2, 3) dan kelas atas (4, 5, 6) masing-masing satu orang perwakilan dari setiap sekolah,” jelasnya.
Diakuinya, lomba apresiasi guru baru pertama kali digelar. “Lomba apresiasi guru ini nanti akan dibawa ke tingkat kota. Harapannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama di gugus Purwaharja,” ujarnya.
Diharapkan ke depan lahir guru-guru hebat dan berkualitas.
Salah peserta Ermawati Karlina membuat inovasi berupa papan faktor (bilangan) ajaib. Inovasi itu dibuat karena masih banyak siswa yang belum paham faktor dari sebuah bilangan.
Baca Juga:Tasikmalaya Sudah Dipanggil Jawara, Tinggal Membuktikan Digitalnya Sampai ke Desa atau Berhenti di Panggung!Uang Tahun 2024 Sebesar Rp 51,9 Miliar di Kota Tasikmalaya Jalan-Jalan Tanpa Peruntukan!
“Inovasi pembelajaran ini diperuntukkan bagi siswa kelas 4, meski membutuhkan waktu yang lama tapi keunggulannya konkret dan esensial pada ketepatan waktu,” tutur guru SDN 2 Purwaharja itu. Inovasi tersebut sudah diterapkan di semester 1 kelas 4 SD. (Anto Sugiarto)
