“Ada Yildiz yang biasa kita lihat, menghadapi Bologna yang sedikit kelelahan, tetapi tetap memaksa Juventus bermain dengan intensitas tinggi,” lanjutnya.
Marocchi kemudian membandingkan situasi Juventus saat ini dengan pengalamannya di Turin pada masa lalu.
Ia menyinggung soal identitas klub yang dulu begitu kuat, terutama rasa menjadi bagian dari keluarga besar Agnelli.
Baca Juga:Brocchi dan Luca Toni Tak Setuju Legenda Juventus Anggap Lautaro Selevel dengan Mbappe dan HaalandMedia Italia: Inter Siapkan Tawaran Resmi untuk Mario Gila dan Bek Muda Kroasia
Menurutnya, saat ini Juventus masih memiliki beberapa kekurangan, termasuk dari sisi teknis permainan.
Secara khusus, Marocchi menyarankan Yildiz untuk belajar dari legenda Juventus seperti Alessandro Del Piero.
Ia menilai perjalanan karir legenda Bianconeri itu bisa menjadi contoh ideal bagi perkembangan Yildiz di Juve saat ini.
“Yildiz harus mempelajari perjalanan Del Piero,” kata Marocchi.
“Del Piero memulai kariernya sebagai bagian dari trio penyerang di era Marcello Lippi dan sering turun membantu permainan,” ungkapnya.
“Namun, perlahan dia menyadari bahwa hal terpenting adalah mencetak gol. Dari sanalah dia berkembang menjadi seorang bomber sejati,” tegasnya.
Meski demikian, Marocchi tetap melihat Yildiz sebagai pemain yang cocok dengan filosofi Luciano Spalletti.
Ia hanya berharap sang penyerang muda bisa tampil lebih mematikan saat berada area gawang lawan.
Baca Juga:AC Milan: Tim yang Selalu Gagal Menjaga Puncak Klasemen karena Tersandung Tim PromosiGaji Tak Naik, Tiga Bintang Lazio Siap Hengkang
Dengan usia yang masih muda dan peran yang terus berkembang, Kenan Yildiz berada di jalur yang tepat.
Namun, seperti yang disarankan Marocchi, memahami sejarah dan meneladani legenda seperti Del Piero bisa menjadi kunci bagi Yildiz untuk naik ke level berikutnya bersama Juventus.