Ia menegaskan pembinaan keluarga, termasuk penguatan peran ayah, harus menjadi bagian integral dari strategi perjuangan PKS, bukan sekadar program tambahan.
Rakerda juga dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jawa Barat, H Ridwan Solichin SIP MSi, sebagai perwakilan DPTW PKS Jawa Barat. Ia mengapresiasi konsep keluarga kader sebagai basis pergerakan yang diusung PKS Kabupaten Tasikmalaya.
“Gerakan besar tidak lahir dari langkah-langkah yang instan. Ia dibangun dari hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat. Jika keluarga-keluarga kader menjadi baik, maka gerakan akan tumbuh kuat, kokoh, dan berkelanjutan,” ungkap Ridwan.
Baca Juga:GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Kuatkan Kader, Gelar Konsolidasi Organisasi di Enam ZonaAnggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aldira Yusup Soroti Penutupan Tambang Emas: WPR Belum Dirasakan Rakyat!
Ia menilai pendekatan berbasis keluarga merupakan ciri khas PKS yang relevan dengan tantangan sosial saat ini sekaligus menjadi kekuatan jangka panjang dalam membangun pelayanan publik yang berkelanjutan.
Melalui Rakerda ini, PKS Kabupaten Tasikmalaya menegaskan komitmennya membangun partai sebagai gerakan dakwah dan pelayanan yang berakar kuat di tengah masyarakat.
Dengan menjadikan keluarga sebagai basis pergerakan, PKS Kabupaten Tasikmalaya optimistis melahirkan kader yang tidak hanya aktif secara struktural, tetapi juga kokoh secara nilai, menjadi teladan dalam keluarga, dan konsisten dalam melayani masyarakat. (dik)
