RADARTASIK.ID – Bau badan sering menjadi masalah yang muncul tanpa disadari di tengah aktivitas padat sehari-hari.
Banyak orang merasa sudah mandi bersih, memakai parfum, dan berpakaian rapi, namun tetap khawatir aroma tidak sedap muncul tiba-tiba.
Di tengah kondisi tersebut, Bau Badan sering berkaitan erat dengan kelembapan berlebih, bakteri aktif, dan kondisi kulit yang rusak.
Baca Juga:Pesona Curug Cipinaha Air Terjun Tersembunyi di Tasikmalaya dengan Harga Tiket Murah!Rekomendasi Tempat Camping di Ciwidey Terbaru untuk Liburan Nataru 2025
Area ketiak adalah salah satu bagian tubuh yang paling rentan mengalami masalah ini.
Masalah bau bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga tentang bagaimana kulit merespons produk yang digunakan.
Penggunaan Deodorant yang tidak sesuai justru bisa memperparah keadaan kulit.
Kulit sensitive cenderung lebih mudah mengalami iritasi, perih, hingga perubahan warna jika salah memilih produk.
Inilah alasan mengapa menghilangkan bau harus dibarengi dengan perawatan kulit yang tepat.
Mengapa Bau Badan Mudah Kembali Muncul
Bau badan muncul ketika bakteri berkembang di area lembap dan tertutup.
Keringat sebenarnya tidak berbau, tetapi bakteri menguraikan protein di dalamnya dan menghasilkan aroma tidak sedap.
Jika kondisi kulit yang rusak dibiarkan, bakteri akan semakin mudah berkembang.
Baca Juga:Ranca Cakuang Bandung Lagi Ramai, Ternyata Harga Camping dan Sewa Tendanya Semurah Ini!Nggak Perlu ke Korea, Rengganis Campsite Bandung Ciwidey Punya Nuansa Serupa
Inilah penyebab utama bau cepat kembali meski sudah memakai Deodorant Spray.
Banyak produk hanya menutupi bau sementara tanpa memperbaiki akar masalah.
Akibatnya, menghilangkan bau terasa seperti pekerjaan yang tidak pernah selesai.
Penggunaan jangka panjang bahkan dapat menyebabkan ketiak menggelap dan terasa tidak nyaman.
Dampak Salah Pilih Deodorant pada Kulit Sensitif
Kulit sensitif memerlukan kehati-hatian ekstra saat menentukan produk perawatan yang digunakan.
Deodorant dengan kandungan keras dapat menyebabkan rasa panas dan perih.
Selain itu, kondisi kulit yang rusak membuat ketiak terlihat kusam dan tidak sehat.
Hal ini membuat rasa percaya diri menurun dalam aktivitas sosial maupun profesional.
Masalah lain yang sering muncul adalah noda kuning pada pakaian.
Keringat yang bercampur bahan tertentu dari deodorant dapat meninggalkan bekas membandel.
Inilah mengapa banyak orang mulai beralih ke produk natural.
Deodorant Modern Bukan Sekadar Pewangi
Tren perawatan kini menuntut Deodorant yang bekerja lebih dari sekadar pewangi.