AC Milan: Tim yang Selalu Gagal Menjaga Puncak Klasemen karena Tersandung Tim Promosi

AC Milan
Ilustrasi AC Milan
0 Komentar

RADARTASIK.ID – AC Milan kembali harus menelan kekecewaan setelah gagal mempertahankan posisi puncak klasemen Serie A.

Hasil imbang 2-2 melawan Sassuolo menjadi bukti terbaru inkonsistensi Rossoneri, terutama saat menghadapi tim-tim promosi dari Serie B.

Di tengah performa impresif melawan klub besar, skuad asuhan Massimiliano Allegri justru kerap kehilangan poin dalam laga-laga yang di atas kertas seharusnya bisa dimenangkan.

Baca Juga:Gaji Tak Naik, Tiga Bintang Lazio Siap HengkangBos Djarum Investasikan Hampir Rp6,96 Triliun, Como Catat Kerugian Rp1,83 Triliun

Musim ini, Milan pertama kali merasakan manisnya berada di puncak klasemen pada pekan ke-7.

Kemenangan 2-1 atas Fiorentina di San Siro, Senin (20/10/2025), mengantar Rossoneri memimpin Serie A dengan koleksi 16 poin dari tujuh pertandingan.

Pada laga tersebut, Milan sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Robin Gosens, sebelum Rafael Leao tampil sebagai pembeda dengan mencetak dua gol penentu kemenangan.

Keberhasilan itu terasa spesial karena menjadi kali pertama Milan memuncaki klasemen sejak dua tahun terakhir.

Terakhir kali Rossoneri berada di posisi teratas terjadi pada pekan ke-8 musim 2023/2024.

Namun, euforia itu tak bertahan lama. Pada laga berikutnya, Milan justru ditahan imbang tim promosi Pisa dengan skor 2-2 di San Siro, hasil yang mulai menimbulkan tanda tanya besar soal konsistensi mereka.

Situasi serupa kembali terulang pada akhir pekan lalu.

Milan sempat kembali berbagi puncak klasemen bersama Napoli di Giornata 14, tetapi lagi-lagi gagal menjaga momentum setelah hanya bermain imbang melawan Sassuolo.

Baca Juga:Fantastis! Keluarga Agnelli Tolak Tawaran Rp19 Triliun Tunai untuk Lepas JuventusProvokatif dan Ceplas-Ceplos, Luciano Spalletti Jadi Ujian Baru Manajemen Juventus

Hasil tersebut dimanfaatkan Inter Milan, yang sukses menekuk Genoa 2-1 dan mengambil alih posisi pertama klasemen dengan 33 poin, unggul satu angka dari Milan yang harus turun ke peringkat kedua.

Jika melihat secara keseluruhan, paruh pertama musim Milan sebenarnya tergolong sangat positif.

Rossoneri nyaris selalu berada di papan atas dan tampil solid dalam laga-laga besar.

Namun, catatan negatif mereka justru muncul saat menghadapi tim-tim promosi dari Serie B.

Dari tiga laga melawan Cremonese, Pisa, dan Sassuolo, Milan hanya mampu mengumpulkan dua poin.

Mereka mencetak lima gol, tetapi kebobolan enam kali—statistik yang jauh dari kata ideal bagi tim kandidat juara.

0 Komentar