Pulang Dini Hari, Dua Pelajar di Kota Tasikmalaya Diduga Jadi Korban Pengeroyokan Geng Motor 

pengeroyokan geng motor di Kota Tasikmalaya
Kolase para korban pengeroyokan saat mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit Kota Tasikmalaya, Minggu 14 Desember 2025. istimewa-tangkapan layar ponsel
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Dugaan aksi pengeroyokan oleh sekelompok geng motor terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya, Sabtu dini hari 13 Desember 2025 sekitar pukul 01.44 WIB.

Dua pelajar SMA kelas XI asal Kecamatan Cibeureum dan Kawalu ini menjadi korban pengeroyokan. Kini mereka menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kakak salah satu korban, Nisa Maulani (23), mengungkapkan bahwa adiknya berinisial M (17) bersama seorang temannya F (17), awalnya berpamitan untuk menginap di rumah teman di wilayah Tamansari usai waktu Magrib.

Baca Juga:Ketika Batik dan Musik Bertemu di Kota Tasikmalaya, Cerita Malam Kedua Priangan Bamboo FestivalMuslimah Kota Tasikmalaya Cari Ruang Aman Emosional

“Setelah itu, temannya ngajak beli rokok ke daerah Gobras, dekat tanjakan J&T,” ujar Nisa saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 14 Desember 2025.

Dalam perjalanan pulang, keduanya tiba-tiba dipepet oleh sekelompok pengendara motor yang diduga geng motor.

Menurut Nisa, terdapat tiga sepeda motor yang terlibat, yakni jenis Scoopy, Aerox, dan Sonic.

“Mereka dilempari batu sampai terjatuh. Setelah jatuh, dikepung dua motor lalu dikeroyok pakai alat,” katanya.

Akibat kejadian tersebut, M terpental hingga mengalami patah tulang.

Sementara F terkena lemparan batu, terjatuh, lalu dikeroyok hingga mengalami cedera serius di bagian kepala.

“Dari hasil CT scan, ada retak di otaknya,” beber Nisa.

Nisa menegaskan bahwa kedua korban tidak mengenakan atribut apa pun dan hanya memakai pakaian biasa.

Baca Juga:Pengurus DPD Pemuda PUI Kota Tasikmalaya Diharapkan Jadi Motor Kebangkitan UmatSandiaga Uno Dorong UMKM Kota Tasikmalaya Tekan Angka Pengangguran, Begini Katanya

Lokasi kejadian disebut dia berada di depan Bakso 55, dekat pangkalan ketoprak.

Saat ini, kedua korban masih dirawat di rumah sakit dan dijadwalkan menjalani operasi besok Senin 15 Desember 2025.

“Dua-duanya harus dioperasi kang,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Tamansari Polres Tasikmalaya Kota, AKP Nuraeni saat dikonfirmasi menyatakan bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

“Masih dalam penyelidikan,” singkatnya. (rezza rizaldi)

0 Komentar