TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Malam kedua perhelatan Priangan Bamboo Festival X Kriya Loka 2025 di Pusat Promosi Industri Kreatif (PPIK), Jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya, Sabtu malam 13 Desember 2025, menghadirkan suasana berbeda.
Tak sekadar pameran kriya, malam itu menjadi perayaan identitas, kreativitas, dan kebanggaan lokal lewat Launching Batik Tasikmalaya yang dibalut musik dan fashion.
Di bawah cahaya lampu panggung, empat motif batik khas Tasikmalaya resmi diperkenalkan ke publik.
Baca Juga:Muslimah Kota Tasikmalaya Cari Ruang Aman EmosionalPengurus DPD Pemuda PUI Kota Tasikmalaya Diharapkan Jadi Motor Kebangkitan Umat
Peluncuran ini menandai langkah penting penguatan batik daerah, terlebih seluruh motif tersebut telah mengantongi sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Empat motif yang diluncurkan yakni Batik Tasik Asri, Batik Tasik Geulis, Batik Nganyam Payung, dan Batik Ti Tasik.
Motif-motif ini merepresentasikan keindahan alam, kelembutan budaya, hingga filosofi keseharian masyarakat Tasikmalaya.
Selepas launching, panggung beralih menjadi ruang ekspresi melalui fashion show Batik Tasikmalaya.
Aneka busana berbahan batik khas Tasik itu melenggang anggun, memberi inspirasi bagi pengunjung tentang bagaimana batik lokal bisa tampil modern tanpa kehilangan akar tradisi.
Malam semakin hangat ketika hiburan musik dimulai. Dzikra Fitri Chandra, yang dikenal dengan nama panggung Dzikra Chandra, turut menghibur penonton.
Ia tampil berduet bersama rekannya, menyanyikan dua lagu yang disambut antusias pengunjung.
Baca Juga:Sandiaga Uno Dorong UMKM Kota Tasikmalaya Tekan Angka Pengangguran, Begini KatanyaHarga Cabai di Kota Tasikmalaya Naik Menjelang Nataru, Pedagang dan Konsumen Mulai Resah
Dzikra merupakan putri keempat dari Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra.
“Alhamdulillah, kami berdua bersyukur bisa tampil dan menghibur penonton di Priangan Bamboo Festival X Kriya Loka 2025,” ujar Dzikra saat ditemui di belakang panggung, didampingi Haidar.
Ia mengungkapkan, hobi bermusik yang digelutinya mendapat dukungan penuh dari kedua orang tua.
“Harapan kami ke depan bisa menjadi musisi yang karyanya bermakna. Musik bukan sekadar musik, tapi menjadi media untuk bercerita,” tuturnya.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, menyampaikan bahwa sebagai orang tua, dirinya mendukung penuh aktivitas anak selama bernilai positif.
“Mendukung itu perlu. Kalau ada kesempatan, orang tua harus hadir dan mendampingi. Anak adalah investasi dunia dan akhirat,” tuturnya.
Menurut Diky, setiap proses kehidupan sudah memiliki takarannya masing-masing.
