PT MAB Siap Produksi Mobil Listrik Kecil Solarky pada 2026 di Indonesia

Mobil Listrik
PT MAB Siap Produksi Mobil Listrik Kecil Solarky pada 2026 di Indonesia
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Industri kendaraan listrik nasional kembali menunjukkan perkembangan positif. PT Mobil Anak Bangsa (MAB) resmi menjalin kerja sama untuk memproduksi mobil listrik berukuran kecil dari merek Solarky Mobility Technologies.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa manufaktur otomotif dalam negeri semakin siap berperan besar dalam ekosistem kendaraan listrik Indonesia.

Nota kerja sama tersebut ditandatangani di Jakarta pada Rabu, 10 Desember 2025, melibatkan PT Mobil Anak Bangsa, Solarky Mobility Technologies (HK) Ltd, serta PT Fortuna Ventura Investindo yang bertindak sebagai distributor eksklusif.

Baca Juga:Para Ilmuwan Sukses Kembangkan Baterai Natrium-Ion Solid-State, Mobil Listrik Jadi Lebih Murah?Usai Kesuksesan Lini EV, BYD Siap Hadirkan Mobil Hybrid PHEV di Indonesia di Tahun 2026

Salah satu poin menarik dari kerja sama ini adalah identitas produksi dalam negeri yang akan disematkan pada kendaraan tersebut.

Meski berbasis teknologi dari Solarky Mobility Technologies, mobil listrik ini nantinya akan keluar dari pabrik MAB di Demak, Jawa Tengah, dengan penamaan merek MAB sebagai simbol produksi nasional.

Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat posisi industri otomotif lokal, sekaligus menegaskan komitmen MAB dalam mengembangkan kendaraan listrik buatan Indonesia.

Target Peluncuran Mobil Listrik MAB–Solarky

Meski belum merinci waktu pasti dimulainya perakitan, Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantono, menyebutkan bahwa mobil listrik kecil ini ditargetkan hadir pada kuartal kedua 2026.

Dengan ukuran yang lebih ringkas, mobil ini diperkirakan akan menyasar segmen kendaraan listrik perkotaan yang mengutamakan efisiensi, kemudahan mobilitas, serta biaya kepemilikan yang lebih terjangkau.

Dalam tahun pertama kerja sama, distributor berkomitmen melakukan pembelian awal sebanyak 2.000 unit.

Angka ini difokuskan sepenuhnya untuk pasar Indonesia, sebagai tahap awal pengenalan dan pengujian respons konsumen.

Baca Juga:Pyo Ye Jin Curi Perhatian di Kampus dalam Episode Terbaru Drama Korea Taxi Driver 3Bocoran Episode 11 Moon River, Dal I Gunakan Trik Menarik untuk Luluhkan Ratu Janda

Namun, volume tersebut bukan angka final. Terdapat potensi peningkatan produksi hingga 10.000 unit per tahun, tergantung pada permintaan pasar dan kesiapan manufaktur.

Dari sisi manufaktur, MAB menyatakan kesiapan untuk menyesuaikan volume produksi.

Pendekatan bertahap ini dinilai realistis, mengingat pasar kendaraan listrik nasional masih terus berkembang.

Masuknya mobil listrik kecil hasil kolaborasi MAB dan Solarky tentu menjadi angin segar bagi industri kendaraan listrik Indonesia.

0 Komentar