Hasil Uji Coba Mendekati Standar Baterai Komersial
Dalam pengujian laboratorium, baterai prototipe menunjukkan efisiensi Coulombic sebesar 99,26% setelah 600 siklus pengisian pada laju 0,1C.
Angka ini mendekati standar baterai lithium-ion komersial yang saat ini beredar di pasaran.
Untuk memastikan keandalan hasil riset, para peneliti memanfaatkan fasilitas Canadian Light Source guna menganalisis pergerakan ion di dalam elektrolit solid.
Baca Juga:Usai Kesuksesan Lini EV, BYD Siap Hadirkan Mobil Hybrid PHEV di Indonesia di Tahun 2026Pyo Ye Jin Curi Perhatian di Kampus dalam Episode Terbaru Drama Korea Taxi Driver 3
Teknologi sinar-X canggih ini membantu memahami struktur kimia material secara lebih mendalam.
Dampak Besar bagi Industri Kendaraan Listrik
Penemuan ini dinilai sangat strategis, mengingat sekitar 90% permintaan baterai lithium-ion global berasal dari sektor energi, menurut data International Energy Agency (IEA).
Beberapa produsen besar pun mulai bergerak cepat. CATL telah mengumumkan produksi massal baterai Na-ion berbasis platform Naxtra, yang diproyeksikan mulai digunakan pada mobil listrik pada 2026.
Sementara itu, BYD juga tengah mengembangkan baterai natrium-ion untuk sistem penyimpanan energi skala jaringan.
Meski masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut sebelum diadopsi secara luas, baterai natrium-ion solid-state menawarkan harapan baru bagi industri kendaraan listrik, dan bisa jadi harga mobil listrik akan jauh lebih murah.
