Frattesi Ingin Hengkang ke Juventus: Beppe Riso Temui Comolli

Davide Frattesi
Davide Frattesi, pemain Inter. (Davide Frattesi/Instagram)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Juventus mulai mempercepat langkah di bursa transfer Januari.

Setelah Luciano Spalletti meminta tambahan tenaga di lini tengah, nama Davide Frattesi kini muncul sebagai target utama.

Situasi gelandang Inter itu berubah dalam beberapa pekan terakhir, dan Juventus mencoba memanfaatkannya sebelum jendela transfer ditutup.

Baca Juga:Media Italia Peringatkan AS Roma: AC Milan Siap Bajak Joshua ZirkzeeInter Siap Korbankan Thuram Demi Striker Brasil, Barcelona Resmi Perpanjang Kontrak Eric García

Seperti diketahui, Bianconeri membutuhkan gelandang dengan karakter dinamis dan agresif yang cocok dengan rencana Spalletti, terutama jika sang pelatih benar-benar beralih ke formasi 4-2-3-1.

Frattesi, yang sudah pernah bekerja dengan Spalletti di tim nasional Italia, dipandang sebagai profil yang ideal.

Apalagi pemain kelahiran Roma tersebut disebut sangat terbuka terhadap ide hijrah ke Turin pada bulan Januari.

Menurut laporan Tuttosport, agen Frattesi, Beppe Riso, telah mengambil langkah konkret dengan membuka kembali pembicaraan dengan dua pejabat Juventus, Damien Comolli dan François Modesto.

Dalam beberapa hari terakhir, Riso terlihat berada di Continassa. Secara resmi, kunjungan itu diklasifikasikan sebagai lawatan biasa, namun situasinya jelas lebih serius dari sekadar basa-basi.

Baik Frattesi maupun agennya sama-sama sepakat bahwa Januari adalah waktu yang tepat untuk mencari peluang baru, sebuah sinyal yang tak mungkin diabaikan Juventus.

Inter Mematok Harga Tinggi

Disisi lain, Inter sebagai pemilik sang pemain tetap mempertahankan posisi keras dan menetapkan banderol sekitar €35 juta (setara Rp608 miliar) bagi tim peminat.

Baca Juga:4 Pemain yang Akan Dikorbankan AC Milan di Bursa Transfer Januari: Nkunku dan Gimenez Masuk Daftar JualLazio Cuci Gudang: Guendouzi dan Taty Castellanos Masuk Daftar Jual

Angka itu tidak berubah sejak musim panas lalu, ketika pelatih Cristian Chivu menahan Frattesi untuk menolak minat klub Premier League seperti Newcastle United dan Nottingham Forest.

Namun, situasi sang gelandang kini jauh berbeda. Frattesi tergeser dari hierarki lini tengah Inter oleh Sucic, Zielinski, serta Diouf.

Menurunnya menit bermain membuat pihak Frattesi menilai perlu mencari opsi baru demi menjaga kariernya tetap stabil.

Inter sebenarnya sudah menawarkan perpanjangan kontrak hingga 2030. Pembicangan awal bahkan sempat mencapai draf kesepakatan pada September lalu.

Tetapi dokumen itu tak pernah ditandatangani, karena kubu pemain memilih menunggu perkembangan situasi hingga Januari.

Frattesi sendiri bergabung dengan Inter pada musim panas 2023 setelah direkrut dari Sassuolo dengan biaya €31,4 juta (sekitar Rp546 miliar).

0 Komentar