RADARTASIK.ID – AC Milan akhirnya meresmikan perekrutan talenta muda Kolombia, Juan Arizala, dari Independiente Medellín.
Rossoneri menebus sang pemain dengan harga €3 juta atau sekitar Rp51 miliar, plus komisi 10–20 persen untuk penjualan di masa depan.
Setelah merampungkan transfer, Milan memutuskan untuk segera meminjamkan Arizala ke klub Ligue 1, Toulouse, hingga akhir musim.
Baca Juga:Jurnalis Italia: Mantan Kapten Inter Ditawarkan ke AC MilanDeco Turun Tangan, Barcelona Sukses Curi Wonderkid Mesir Incaran AC Milan dan Bayern Munchen
Pemain kelahiran 2005 itu datang dengan reputasi sebagai salah satu pemain muda paling serbaguna di Amerika Selatan.
Meski dominan dengan kaki kiri, Arizala mampu bermain di berbagai posisi: dari winger hingga gelandang bertahan.
Kecepatan, akselerasi, dan kemampuan mengubah ritme permainan menjadi keunggulan yang membuat banyak klub Eropa tertarik.
Bahkan, beberapa tim Premier League disebut sempat menghubungi sang pemain, namun Arizala memilih AC Milan sebagai tujuan utama untuk membangun kariernya.
Ketertarikan Milan terhadap Arizala bermula dari penampilan impresifnya di Piala Dunia U-20, di mana Kolombia menutup turnamen di posisi ketiga.
Saat itu, tim pencari bakat Rossoneri langsung jatuh hati pada kemampuan teknis dan karakter permainan Arizala.
Transfer ini pun dianggap investasi jangka panjang, mengingat Milan juga memiliki dua pemain muda lain—Estupiñan dan Bartesaghi—yang berkembang di posisi serupa.
Baca Juga:Minim Dana Transfer, AC Milan Ingin Pinjam Bek 776 Miliar yang Dibuang ChelseaDominik Szoboszlai: Penggemar AC Milan yang Ditakdirkan Tak Bisa Gabung Rossoneri
Menurut laporan calciomercato.com, Milan dan Toulouse sudah memasuki tahap akhir pembicaraan peminjaman Arizala.
Rossoneri ingin memastikan sang pemain mendapatkan menit bermain reguler di level tertinggi sebelum kembali ke San Siro pada musim panas mendatang.
Kesepakatan diperkirakan selesai dalam beberapa hari ke depan.
Situasi Maignan dan Munculnya Nama Hugo Souza
Di sisi lain, Milan juga bergerak di sektor penjaga gawang.
Masa depan Mike Maignan masih menjadi tanda tanya besar. Kontraknya bersama Rossoneri akan berakhir pada 2026, tetapi negosiasi perpanjangan mengalami jalan buntu.
Pihak Maignan mengajukan gaji €8 juta per musim—setara Rp136 miliar per tahun—angka yang dianggap terlalu tinggi dan belum dapat dipenuhi klub.
Kesenjangan antara permintaan dan tawaran membuat Milan mulai menyiapkan skenario alternatif.
