CIAMIS, RADARTASIK.ID – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Ciamis mulai melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kelompok Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) tingkat kecamatan tahun 2025 di lima eks kewedanaan.
Kegiatan monev berlangsung pada 9–17 Desember 2025, mencakup wilayah Banjarsari, Rancah, Kawali, Panumbangan, dan Ciamis. Langkah ini untuk memastikan setiap kelompok PEKKA menjalankan program pemberdayaan secara optimal.
“Monitoring dan evaluasi kepada kelompok PEKKA di 5 eks kewedanaan merupakan bagian dari upaya kita memastikan program dilakukan berjalan dengan baik dalam memberdayakan perempuan kepala keluarga,” kata Kepala DP2KBP3A Ciamis, dr Yoyo MMKes melalui Sekdis DP2KBP3A Ir Hj Helmi Lestari MSi kepada Radar, Kamis (11/12/2025).
Baca Juga:GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Kuatkan Kader, Gelar Konsolidasi Organisasi di Enam ZonaAnggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aldira Yusup Soroti Penutupan Tambang Emas: WPR Belum Dirasakan Rakyat!
Ia menegaskan, efektivitas program sangat penting agar perempuan kepala keluarga memiliki kemandirian, kemampuan, daya saing di bidang ekonomi, sosial, dan keluarga.
“Setelah dilakukan monitoring dan evaluasi kegiatan PEKKA ini, saya berharap para perempuan kepala keluarga bisa meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam mengelola usaha serta keuangan keluarga,” ujarnya.
Kemudian memperluas wawasan dan jejaring usaha serta mengembangkan inovasi dan kreativitas produk agar memiliki nilai jual yang tinggi dan berdaya saing.
“Kemudian, mampu menjadi teladan dalam membangun ketahanan keluarga dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Helmi menilai, kelompok PEKKA di Ciamis telah menjadi wadah penting dalam memperkuat peran perempuan, terutama sebagai penggerak ekonomi rumah tangga dan agen perubahan di masyarakat.
“Ke depannya, kami berencana akan terus berkomitmen untuk mendukung kelompok PEKKA melalui berbagai program, seperti pelatihan, pendampingan, fasilitasi akses permodalan, hingga promosi produk-produk unggulan kelompok perempuan,” ujarnya.
Dengan dukungan berkelanjutan tersebut, para anggota diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di kelompok masing-masing serta saling menguatkan demi mencapai kemandirian dan kesejahteraan bersama.
Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Salurkan 2.500 kWh Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu di TasikmalayaAnggota DPRD Jabar Arip Rachman Lakukan Pengawasan Pemerintahan dengan Temu Warga: Pajak Kembali untuk Rakyat
“Kegiatan ini sebagai langkah nyata untuk membangun perempuan berdaya, keluarga sejahtera dan masyarakat maju,” pungkasnya.
Pada tahun ini, DP2KBP3A telah melakukan pembinaan kepada kurang lebih 10 kelompok atau 97 perempuan. Di antaranya Kelompok PEKKA Putri Mas-Panjalu, Srikandi-Cisaga, Kencana-Kawali, Ilalang-Sadananya, Mekar Binangkit-Panumbangan, Rasa Katineung-Cisaga, Cadas Ngampar-Sadananya, Mawar-Banjaranyar, Bungajati-Jatinegara, dan Jayakartini-Lakbok.
