RADARTASIK.ID – Menjelang dibukanya jendela transfer musim dingin, AC Milan di bawah arahan Massimiliano Allegri dan direktur olahraga Igli Tare mulai membentuk strategi belanja yang lebih terukur.
Rossoneri memiliki dua prioritas utama: mendatangkan seorang penyerang tengah baru serta memperkuat sektor bek tengah.
Untuk lini depan, Milan menyiapkan rencana penjualan Santiago Gimenez yang diharapkan bisa membuka ruang finansial bagi kedatangan striker baru.
Baca Juga:Dominik Szoboszlai: Penggemar AC Milan yang Ditakdirkan Tak Bisa Gabung RossoneriLazio Tawarkan Pemain Andalan ke AC Milan dan Juventus, PIF Pastikan Ingin Bawa Mohamed Salah ke Arab Saudi
Sementara untuk lini belakang, manajemen memilih pendekatan minim risiko, yakni mengincar bek tengah berkualitas yang bisa direkrut dengan status pinjaman, bukan transfer permanen.
Dalam konteks inilah nama Axel Disasi muncul sebagai kandidat ideal.
Bek tengah Chelsea itu memiliki tinggi 191 cm, berusia 26 tahun (lahir 1998), dan sebelumnya dikenal sebagai salah satu bek terbaik Ligue 1 bersama AS Monaco.
Disasi direkrut Chelsea pada Agustus 2023 dengan harga sekitar €45 juta, yang setara dengan sekira Rp 873 miliar (asumsi kurs €1 = Rp19.400).
Musim perdananya berjalan cukup baik, dengan status sebagai starter reguler.
Namun situasi berubah drastis musim lalu: menit bermainnya menurun dan pada Januari ia dipinjamkan ke Aston Villa, tampil dalam sepuluh pertandingan.
Setelah kembali ke Stamford Bridge pada musim panas kemarin, Disasi kembali dimasukkan ke daftar pemain yang siap dilepas.
Chelsea menerima beberapa tawaran dari klub Premier League, tetapi sang pemain menolak karena hanya ingin kembali ke Monaco—rencana yang akhirnya tidak terwujud.
Sejak saat itu, posisinya semakin terpinggirkan. Ia bahkan dicoret dari skuad utama. Manajer Enzo Maresca pernah mengomentari situasi itu pada September lalu:
Baca Juga:AS Roma Tawarkan Uang 97 Miliar untuk Pinjam Joshua Zirkzee, Napoli Incar Gelandang Manchester UnitedTinggalkan Warisan Tudor, Spalletti Bawa Juventus Raih Kemenangan Kedua di Liga Champions
“Saya tahu ini tidak menyenangkan bagi Raheem (Sterling) dan Axel. Alasannya berbeda, tetapi inilah situasinya. Klub tetap memberi mereka kesempatan untuk bekerja dengan cara yang benar,” ucapnya.Dengan kontrak panjang hingga 30 Juni 2029, Chelsea tentu tidak keberatan melepas Disasi secara permanen—tetapi kecil kemungkinan ada klub yang mau membayar transfer besar pada tengah musim.
Karena itu, skema pinjaman menjadi opsi paling realistis bagi semua pihak dan AC Milan menjadi salah satu klub yang memantau perkembangan Disasi dengan serius.
