Ketika Satu Kandidat Kepala Dinas Berpeluang Mengisi Dua Jabatan di Kota Tasikmalaya!

Calon kadis di kota Tasikmalaya
Tangkapan layar daftar nama calon suksesi kursi kepala dinas yang kosong di Kota Tasikmalaya.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di koridor BKPSDM yang sunyi dan tertutup rapat, Kamis siang (11/12/2025), langkah para pejabat eselon III itu terdengar seperti gema dari proses panjang yang sedang dirapikan Pemerintah Kota Tasikmalaya: suksesi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.

Sebanyak 11 pejabat menjalani sesi wawancara Komite Talenta—sebuah ritual birokrasi yang oleh sebagian aparatur disebut sebagai “ruang paling menentukan setelah fit and proper test ala politik.”

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H Asep Goparulloh, yang sekaligus menjabat Ketua Komite Talenta, menjelaskan bahwa seleksi kali ini diarahkan untuk mengisi tiga kursi eselon II yang lowong: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sekretaris DPRD, serta Staf Ahli Wali Kota.

Baca Juga:Padel yang Menggelisahkan: Izin Belum Keluar, Bangunan Sudah Berdiri di Kota TasikmalayaMampir ke Bambu Apus!

“Awalnya ada 13 suksesor yang masuk pemetaan,” ujar Asep, tenang namun berhati-hati.

“Tapi setelah kami buka kembali peta talenta, ada kandidat yang berada di dua rumpun. Misalnya, masuk lima besar Diskominfo–Setwan dan sekaligus potensial untuk Staf Ahli Pemerintahan, Hukum, dan Politik.”

Dengan kata lain, satu orang berpeluang dipertimbangkan untuk dua kursi sekaligus—fenomena yang dalam peta talenta sering terjadi, namun jarang diucapkan secara terbuka.

Akibat tumpang-tindih itu, jumlah peserta yang diverifikasi mengerucut menjadi 11 nama.

Mereka datang dari berbagai sudut birokrasi: Amran Saefullah dari Diskominfo; Camat Tamansari Gatot Setyobudi; Sekretaris Bappelitbangda Iman Budiman; Inspektur Pembantu I Iman Pranata; Kabid Keamanan Informasi Yudi Wahyudi; Camat Cibeureum Cecep Ridwan; Sekretaris BPKAD Hj Hesti Widiawati; Camat Kawalu Iing Sugirman; Camat Cibeureum Rahman; Kabag Hukum Yudha Mathilda Amaluddin; dan Kabag Persidangan Yuda Permana.

Kepala BKPSDM, Gungun Pahlagunara, menegaskan bahwa wawancara hari itu menjadi penentu utama kecocokan kompetensi teknis, manajerial, serta integritas.

“Seluruhnya mengikuti tahapan standar. Hasilnya akan jadi bahan rekomendasi final kepada pimpinan,” ujarnya.

Di balik pintu wawancara, proses berlangsung sunyi. Namun di luar ruangan, ketegangan tak sulit ditangkap.

Baca Juga:Meneropong Beban Hening Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparullah!Pengamat Heran, Kota Tasikmalaya Kota Tasikmalaya Seperti Jalan di Tempat, Tak Ada Perubahan Menonjol

Para pejabat itu tahu, jabatan yang diperebutkan bukan sekadar kursi. Ia adalah arah karier. Ia adalah pengaruh. Ia adalah ruang kendali di dalam pemerintahan.

0 Komentar