RADARTASIK.ID – Tekanan panas menjelang laga hidup-mati Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions pada Kamis (11/12) kian memuncak.
Di tengah sorotan tajam terhadap posisi Xabi Alonso yang dikabarkan berada di ujung tanduk, Pep Guardiola justru melontarkan komentar nyeleneh yang mencuri perhatian pada konferensi pers jelang duel di matchday keenam.
Guardiola membuka sesi dengan refleksi soal situasi timnya musim lalu, saat City datang ke Bernabeu dalam kondisi pincang.
Baca Juga:Media Argentina Yakin Dybala Akan Gabung Boca Juniors: Saudaranya Berusaha Akhiri Kontraknya di AS RomaPencari Bakat AC Milan Amati Langsung Tarik Muharemovic, Baldanzi Siap Tinggalkan AS Roma
“Musim lalu kami datang dengan banyak masalah, tetapi semua pertandingan lainnya berlangsung ketat dan indah,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa skuad City saat ini dihuni banyak pemain baru yang belum pernah merasakan atmosfer Bernabeu.
Para penggawa yang selama satu dekade menjadi tulang punggung City seperti Kevin De Bruyne, Walker, Gundogan, hingga Stones dipastikan tak akan hadir di lapangan.
“Banyak pemain baru, mereka ingin merasakan pengalaman itu. Mereka ingin tahu bahwa mereka bisa melakukannya, dan bahwa mereka bisa melakukannya lagi. Ini tempat yang bagus untuk menunjukkan nilai diri dan nilai tim,” tambahnya.
Komentar tersebut sekaligus memberi sinyal bahwa City datang bukan hanya ingin menang, tetapi juga ingin membuktikan kedalaman karakter skuadnya.
Ketika ditanya soal Xabi Alonso—mantan anak asuhnya di Bayern Munich—Guardiola mengaku memahami betapa beratnya kursi panas Real Madrid.
“Barcelona dan Real Madrid adalah klub yang paling sulit dilatih karena lingkungannya,” ujarnya.
Baca Juga:Prediksi Paul Ince Jelang Inter Milan vs Liverpool: “Tim yang Menguasai Lini Tengah Akan Menang”Sacchi Minta Inter dan Napoli Waspadai AC Milan: Ramal Rossoneri di Puncak Klasemen pada Musim Semi
Ia menilai Xabi sedang menghadapi badai cedera yang mirip dengan apa yang dialami City musim lalu.
Namun komentar Guardiola berubah eksentrik ketika bicara soal saran untuk Xabi yang terancam dipecat jika kalah dalam laga ini.
“Satu nasihat untuknya? Dia harus pipis sendiri, saya tidak akan melakukannya untuknya,” katanya sambil tersenyum, membuat ruang konferensi pers riuh.
“Kamu pasti suka judul ini, ya?” tambahnya menggoda para jurnalis.
Di balik candanya, Guardiola ingin menegaskan bahwa seorang pelatih Madrid harus mampu berdiri sendiri menghadapi tekanan. Tidak ada teman, tidak ada perlindungan. Hanya hasil, ruang ganti, dan opini publik yang menentukan umur karier.