TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam momentum peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025, Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya menegaskan komitmennya memberantas korupsi dan menumbuhkan kesadaran hukum di kalangan pelajar.
Kegiatan penyuluhan hukum dengan tema “Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat” digelar di SMP Negeri 1 Mangunreja, Rabu (10/12/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Tasikmalaya, Kasi Sarpras Dinas Pendidikan, kepala sekolah, serta 80 siswa-siswi SMPN 1 Mangunreja.
Baca Juga:GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Kuatkan Kader, Gelar Konsolidasi Organisasi di Enam ZonaAnggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aldira Yusup Soroti Penutupan Tambang Emas: WPR Belum Dirasakan Rakyat!
Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Tasikmalaya, Nikodemus Damanik SH MH, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang tugas dan fungsi kejaksaan serta mengajak generasi muda untuk menanamkan nilai kejujuran sejak dini.
“Dalam kegiatan penyuluhan hukum di SMPN 1 Mangunreja ini, disampaikan materi tentang tupoksi kejaksaan dan ayo jadi generasi anti korupsi,” ujar Nikodemus.
Selain pemaparan materi, pihak kejaksaan juga membagikan stiker dan pin Hakordia 2025 kepada siswa dan guru sebagai simbol gerakan antikorupsi di lingkungan pendidikan.
Nikodemus menambahkan, Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya juga telah mempublikasikan capaian kinerja bidang tindak pidana khusus sepanjang tahun 2025 melalui media sosial resmi.
“Ada penyelidikan sebanyak 3 kegiatan, penyidikan sebanyak 4 kegiatan, penuntutan sebanyak 5 kegiatan, dan eksekusi sebanyak 5 kegiatan. Dengan penyelamatan keuangan negara sebesar Rp125.118.000,” ungkapnya.
Upaya tersebut menunjukkan peran aktif kejaksaan dalam mengawal keuangan negara dan memperkuat kesadaran hukum di masyarakat. Peringatan Hakordia bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum mempertegas komitmen Kejari Tasikmalaya untuk terus berkontribusi dalam pemberantasan korupsi demi kemakmuran rakyat. (dik)