Tanpa profit yang stabil, bisnis hanya akan berjalan di tempat meskipun omzet terlihat besar setiap bulan.
Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya profit dalam usaha tidak hanya sekadar keuntungan, tetapi juga menjadi dasar bagi investasi ulang, ekspansi, dan keberlanjutan perusahaan.
Para pelaku UMKM juga perlu memahami bahwa penilaian performa usaha tidak cukup hanya dengan melihat penjualan, tetapi juga memperhatikan indikator kinerja penjualan bisnis yang mencakup efisiensi biaya dan pengelolaan laba.
Baca Juga:Vivo V60 Lebih Sangar dari V50, Kamera Zeiss dan Performa 1 Juta Skor Antutu Jadi UnggulanWow! Tiba-tiba Muncul Realme 16 Pro, Punya Kamera 200MP dan Baterai Raksasa, Ini Bocoran Lengkapnya!
Kesalahan memahami konsep dasar ini dapat membuat bisnis tampak berkembang padahal sebenarnya hanya mengalami peningkatan aktivitas tanpa peningkatan nilai.
Oleh karena itu, edukasi finansial dasar terkait perbedaan omzet dan profit menjadi kebutuhan penting bagi setiap pelaku usaha yang ingin bisnisnya bertumbuh secara sehat.
