RADARTASIK.ID – Hubungan antara Mohamed Salah dan Liverpool kini berada di titik terendah yang membuatnya bisa hengkang di bursa transfer musim dingin.
Ledakan emosi sang bintang Mesir usai hasil imbang 3-3 melawan Leeds United di Elland Road telah memicu krisis besar yang mengguncang ruang ganti The Reds.
Media Inggris menyebut keretakan ini sudah mencapai level “total” dan hampir mustahil diperbaiki.
Baca Juga:Daftar 4 Striker Incaran AS Roma Jika Gagal Datangkan Joshua ZirkzeeLiverpool Hukum Mohamed Salah, Coret dari Daftar Skuad Lawan Inter Milan
Salah, yang akan bermain di Piala Afrika bersama Mesir pada 21 Desember hingga 18 Januari di Maroko, disebut harus mencari klub baru setelah turnamen tersebut.
Menurut laporan yang beredar, Liverpool telah menentukan sikap: mereka mendukung penuh manajer Arne Slot.
Pernyataan keras Salah dalam wawancara pascalaga dianggap melewati batas, sehingga klub kini tengah menjajaki solusi bersama perwakilannya untuk menemukan jalan keluar.
Dalam beberapa hari ke depan, pembicaraan intens disebut akan dilakukan, yang bisa membuka pintu bagi kepergian sang megabintang lebih cepat dari dugaan.
Situasi ini sulit dibayangkan terjadi beberapa bulan lalu.
Salah merupakan ikon Liverpool, pemain yang telah membantu klub menjuarai Premier League, Liga Champions, Piala FA, hingga Piala Dunia Antarklub.
Ia bahkan memperpanjang kontrak pada April lalu selama dua tahun dengan nilai sekitar €13 juta net per musim, atau setara Rp225 miliar per tahun (kurs €1 = Rp17.300).
Namun, performanya musim ini dianggap menurun dibanding musim 2024–25 ketika ia mencatat 29 gol dan 18 assist.
Baca Juga:Kata Anak Ibrahimovic Usai Bawa Milan Futuro Tumbangkan Varesina: “Saya Selalu Percaya Diri"Siapa Marco Palestra? Pemain Muda Atalanta yang Buat AS Roma, AC Milan, dan Juventus Gigit Jari
Arne Slot, yang dikenal tegas dan tak segan mengambil keputusan sulit, mencoretnya dari starting XI dalam tiga laga beruntun.
Keputusan tersebut tidak diterima Salah, yang merasa kontribusinya masih sangat besar.
Alih-alih memendam kekesalan, pemain 33 tahun itu justru meledak di depan publik—sebuah aksi yang kini membawanya menuju pintu keluar.Tanpa permintaan maaf publik, Liverpool kemungkinan besar akan melepasnya. Tujuan paling realistis adalah Arab Saudi, yang memiliki daya tarik finansial besar.
Beberapa klub top Liga Pro Saudi sudah melakukan kontak, termasuk Al Hilal, yang kini dilatih Simone Inzaghi.
