“Sepuluh tahun adalah perjalanan yang penuh proses. Kami bersyukur Sharp Greenerator dapat tumbuh menjadi ruang belajar, berbagi, dan bergerak bagi generasi muda. Setiap aktivitas kami pastikan membawa manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.
Perayaan satu dekade Sharp Greenerator dipusatkan di Kota Bogor dengan melibatkan masyarakat, relawan, komunitas, pemerintah daerah, serta organisasi non-pemerintah. Sejumlah kegiatan digelar, mulai dari green fun walk, workshop pembuatan produk upcycle, hingga kelas terbuka tentang edukasi lingkungan. Momentum ini menjadi pengingat bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari langkah sederhana yang dilakukan bersama-sama.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Bogor. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Denni Wismanto SE MM menilai Sharp Greenerator sebagai mitra strategis dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Baca Juga:Sambut Malam Pergantian Tahun, Alhambra Hotel & Convention Tasikmalaya Suguhkan “Year End Gala Dinner 2025”Sharp Perluas Aksi Pengurangan Sampah Plastik Lewat Peresmian Mesin RVM di Plaza Indonesia
“Gerakan ini membawa pesan penting bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Keterlibatan generasi muda seperti ini sangat membantu program pemerintah dalam mewujudkan kota yang lebih bersih dan berkelanjutan,” tuturnya.
Dalam menjalankan berbagai programnya, Sharp Greenerator menggandeng sejumlah NGO dan fasilitator seperti Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Coaction Indonesia, Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi), serta Transformasi Hijau (Trashi). Kolaborasi lintas pihak ini menjadi fondasi penting yang menguatkan gerakan sejak awal berdiri.
Perwakilan fasilitator, Melani Kurnia, menyebut Sharp Greenerator sebagai ruang tumbuh bagi anak muda. “Ini bukan sekadar program CSR. Banyak peserta yang awalnya hanya belajar, kini telah menjadi pemimpin dalam aksi lingkungan di wilayahnya masing-masing. Itu adalah wujud nyata dari pemberdayaan,” ungkapnya.
Bagi para anggotanya, Sharp Greenerator telah menjadi lebih dari sekadar komunitas. Ia menjadi rumah pembelajaran yang membentuk karakter peduli lingkungan. Tak sedikit alumni yang kini aktif mengampanyekan gaya hidup hijau di tempat kerja, kampus, hingga lingkungan tempat tinggal mereka.
Presiden Sharp Greenerator, Prima Yuliana, menegaskan bahwa gerakan ini akan terus melangkah maju. “Kami percaya menjaga bumi tidak selalu harus dimulai dari hal besar. Yang terpenting dilakukan bersama, konsisten, dan dengan hati. Sepuluh tahun ini adalah awal dari perjalanan yang lebih panjang,” ujarnya.
