Real Madrid Akan Pecat Xabi Alonso, Perez Inginkan Zidane atau Klopp sebagai Pengganti

Xabi Alonso
Pelatih kepala Bayer Leverkusen Xabi Alonso berbicara dalam konferensi pers pada Minggu 28 Januari 2024. (Bayer Leverkusen/X)
0 Komentar

Situasi semakin memburuk dalam 40 hari terakhir.

Real Madrid, yang sempat unggul lima poin dari Barcelona setelah El Clasico, kini terperosok hingga tertinggal empat poin dari tim Lamine Yamal dkk.

Dalam lima pertandingan terakhir, Los Blancos hanya meraih satu kemenangan dan mengumpulkan sembilan poin dari kemungkinan 15—catatan yang mengecewakan untuk klub sebesar Madrid.

Padahal, awal musim mereka begitu meyakinkan dengan meraih 13 kemenangan dalam 14 laga pertama. Kini, performa anjlok dan suasana tim kacau balau.

Baca Juga:Daftar 4 Striker Incaran AS Roma Jika Gagal Datangkan Joshua ZirkzeeLiverpool Hukum Mohamed Salah, Coret dari Daftar Skuad Lawan Inter Milan

Menurut El Mundo, para eksekutif Real Madrid menggelar rapat darurat sejak tengah malam hingga dini hari di kompleks Santiago Bernabéu.

Diskusi berlangsung panas dan penuh perbedaan pendapat.

Pada akhirnya, satu keputusan diambil: Xabi Alonso diberi satu kesempatan terakhir, yakni pada pertandingan Liga Champions melawan Manchester City, Rabu malam ini.

Namun keputusan itu sejatinya hanya formalitas. Sumber internal klub menyatakan bahwa Xabi praktis sudah “tidak punya masa depan” di Madrid.

Florentino Pérez bergerak cepat mencari pelatih baru—dan dua nama besar yang muncul adalah: Zinedine Zidane, legenda Madrid dan Jürgen Klopp, eks pelatih Liverpool yang dikenal karismatik dan mampu membangun proyek jangka panjang.

Jika Real Madrid kembali gagal tengah pekan ini, era Xabi Alonso akan berakhir lebih cepat dari prediksi siapa pun.

Florentino Pérez sudah menatap ke depan, dan Bernabéu tampaknya siap menyambut nama besar lainnya di kursi pelatih.

0 Komentar