Lazaro 5 – Berusaha keras, tapi terus-menerus dipecundangi Saelemaekers. Kartu kuning membuatnya semakin tertekan.
Anjorin 5.5 – Minim kontribusi dan kerap terlambat menekan. Diganti setelah kartu kuning.
Casadei 5.5 – Masuk sebagai pengganti namun tak banyak terlibat.
Asllani 5 – Awal bagus, tetapi kehilangan fokus di babak kedua, termasuk dalam situasi gol kemenangan Milan.
Baca Juga:Chivu Tak Berani Janjikan Inter Bermain dengan Garis Pertahanan Tinggi saat Jamu LiverpoolReal Madrid Akan Pecat Xabi Alonso, Perez Inginkan Zidane atau Klopp sebagai Pengganti
Pedersen 6 – Aktif di sisi kanan dan memberi beberapa umpan silang berbahaya.
Vlasic 6.5 – Tenang saat penalti, dan akurat memberi umpan ke Zapata. Performa berkelas.
Zapata 6.5 – Cetak gol indah, penampilan penuh tenaga dari striker senior.
Che Adams 5.5 – Minim kontribusi, terlalu mudah hilang dari permainan.
Pelatih Baroni 5.5 – Persiapan awal bagus, tetapi kembali gagal menjaga mentalitas tim di babak kedua.
Rating AC Milan
Maignan 6 – Hampir menggagalkan penalti Vlasic, namun tak punya banyak opsi pada gol Zapata.
Tomori 6 – Menebus kesalahan penalti dengan asis jitu untuk Rabiot dan beberapa intervensi penting.
Gabbia 6.5 – Tenang, taktis, dan menjadi pemimpin lini belakang saat tim tertekan.
Baca Juga:Simone Inzaghi Siap Tampung Mohamed Salah, Liverpool Incar Kenan YildizDaftar 4 Striker Incaran AS Roma Jika Gagal Datangkan Joshua Zirkzee
Pavlovic 6 – Berani dalam duel, tapi kurang presisi ketika maju membantu serangan.
Saelemaekers 7 – Salah satu motor kebangkitan Milan. Energik, kreatif, dan memberikan umpan matang untuk gol Pulisic.
Loftus-Cheek 6.5 – Dominan secara fisik, membuat kekacauan di lini tengah dan terus menekan Torino.
Modric 6 – Tampil efisien, mulai nyaman mengendalikan tempo setelah melewati start yang sulit.
Rabiot 7.5 – Man of the Match versi lini tengah. Gol roket kaki kirinya mengubah momentum, ditambah distribusi bola yang rapi.
Bartesaghi 6.5 – Tampil naik turun di kiri, beberapa kali berbahaya dan hampir mencetak gol.
Pulisic 8 – Pahlawan Milan. Dua gol, satu di antaranya dengan sentuhan pertama. Meski baru sembuh dari demam, justru tampil paling menentukan.
Nkunku 5.5 – Babak pertama penuh kesalahan, namun menunjukkan tanda-tanda membaik setelah jeda.
Leao 5.5 – Aktif bergerak di awal, tetapi tak mampu keluar dari tekanan Torino. Cedera membuatnya hanya bermain setengah jam.
Ricci 7 – Masuk menggantikan Leao dan langsung memberi warna baru. Asistnya untuk gol Pulisic sangat menentukan.
