RADARTASIK.ID — Manajemen Persib bertemu Wamendagri Akhmad Wiyagus dalam rangka Focus Group Discussion (FGD) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin, 8 Desember 2025.
Bos Persib Adhitia Putra Herawan berdiskusi dengan pejabat asal Tasikmalaya itu.
Ya, Akhmad Wiyagus merupakan mantan Kapolda Jawa Barat dan purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Komjen.
Pertemuan Persib dengan Wamendagri menjadi wadah kolaborasi lintas lembaga.
Baca Juga:Bojan Hodak Undang Khusus Bobotoh ke GBLA untuk Laga Persib vs Bangkok United, Ini Tujuan BesarnyaTambahan 1 Poin, Ini Klasemen Persebaya Usai Bermain Imbang dengan PSM Makassar
Di sana dibahas pengembangan kawasan stadion sebagai pusat aktivitas olahraga sekaligus penggerak ekonomi melalui sektor UMKM.
FGD ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Pemerintah Kota Bandung.
Bos Persib yang juga Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat Adhitia Putra Herawan, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat yang menjadikan Stadion GBLA sebagai lokasi dialog strategis.
Ia menegaskan bahwa Persib memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan stadion beserta kawasan sekitarnya menjadi destinasi sport tourism yang mampu memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.
Adhitia menjelaskan bahwa Stadion GBLA mempunyai potensi besar karena letaknya yang strategis serta didukung akses transportasi yang memadai.
Menurutnya, stadion tersebut berada dekat dengan stasiun kereta cepat, jalur kereta api, akses jalan tol, serta kawasan ikonik seperti Masjid Raya Al-Jabbar yang menjadi landmark Bandung dan Jawa Barat.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Persib Bandung menargetkan GBLA tidak hanya sebagai arena pertandingan, tetapi juga pusat aktivitas masyarakat.
Baca Juga:Terungkap Alasan Persib Mampu Kalahkan Pemuncak Klasemen, Ini Kata-Kata Bojan HodakGantikan Teja Paku Alam, Fitrah Maulana Curhat Usai Jalani Debut Bersama Persib yang Mendebarkan
Persib, kata dia, berkomitmen mendorong pemberdayaan UMKM di sekitar stadion agar manfaat pengembangan kawasan dapat dirasakan secara luas.
Ia juga mengharapkan dukungan berkelanjutan dari pemerintah guna mempercepat realisasi pengembangan kawasan stadion serta infrastruktur pendukungnya.
Menurut Adhitia, forum FGD tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarpemangku kepentingan agar program yang dirumuskan dapat diwujudkan secara optimal.
Setelah sesi diskusi, rombongan melanjutkan kegiatan dengan meninjau sejumlah fasilitas stadion, di antaranya area lapangan dan ruang ganti pemain.
Pada kesempatan itu, Persib turut memperkenalkan program Stadium Tour serta berbagai kegiatan non-pertandingan yang mulai rutin diselenggarakan di Stadion GBLA, seperti festival musik dan agenda komunitas, sebagai upaya menjaga aktivitas stadion sepanjang tahun.
