RADARTASIK.ID – Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang yang masuk wilayah administratif Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung menyambut kunjungan edukasi dari mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya.
Kegiatan Agustus lalu itu bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada pengelolaan energi panas bumi serta memperkuat pemahaman mereka mengenai pentingnya energi terbarukan dalam konteks keberlanjutan.
PGE Kamojang telah lama dikenal sebagai pelopor dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia.
Baca Juga:Pemkab Garut Masih Punya PR Soal Honorer, 2000 Orang Belum Diangkat Jadi PPPK Paruh WaktuInovasi Energi Hijau PT Geothermal Energy Tbk Kamojang Raih Penghargaan Prestisius di Geovation 2025
Sebagai pusat eksplorasi dan produksi geotermal pertama di negara ini, PGE Kamojang tidak hanya menyuplai listrik yang stabil dan ramah lingkungan untuk kebutuhan nasional, tetapi juga menjadi contoh sukses dalam pengelolaan energi terbarukan.
Dengan sistem pengelolaan berbasis sains yang canggih, PGE Kamojang memastikan bahwa kualitas lingkungan tetap terjaga meskipun area tersebut menjadi pusat pembangkitan listrik.
Pengelolaan reservoir yang terintegrasi dengan teknologi canggih serta pemantauan emisi menjadi bagian penting dari operasional di kawasan ini.
Selain itu, keberadaan kawasan konservasi yang dikelola dengan hati-hati menunjukkan komitmen PGE terhadap kelestarian ekosistem sekitar.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap edukasi dan literasi energi terbarukan, PGE Kamojang membuka akses kunjungan edukatif bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis tentang bagaimana sumber daya panas bumi diolah menjadi listrik.
Mahasiswa tidak hanya belajar tentang komponen teknis pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), tetapi juga mengenai kebijakan lingkungan, keselamatan kerja, dan strategi keberlanjutan yang diterapkan oleh PGE.
Baca Juga:Potensi Bencana Besar Mengintai, Garut Dilewati Dua Sesar Aktif dan Dekat Zona Subduksi Gempa MegathrustPMI Garut Kirim Personel ke Aceh untuk Bantu Penanggulangan Bencana
Bagi mahasiswa, kesempatan untuk melihat langsung operasional di lapangan merupakan cara yang efektif untuk menghubungkan teori yang dipelajari di kampus dengan praktik di industri.
Mereka diajak mengamati berbagai komponen penting, seperti sumur produksi, separator, turbin, hingga generator yang semuanya berperan dalam proses konversi panas bumi menjadi energi listrik.
Pembelajaran dari Lapangan
Kunjungan mahasiswa Teknik Elektro Universitas Siliwangi ke PGE Kamojang merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran lapangan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman teknis mereka mengenai energi panas bumi.
Para mahasiswa diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan profesional di PGE, serta mengikuti sesi pemaparan yang interaktif mengenai prinsip dasar geotermal, potensi sumber daya panas bumi, dan pengelolaan reservoir.
