RADARTASIK.ID – Inter Milan mulai bergerak agresif menjelang dibukanya bursa transfer musim dingin Januari 2026.
Salah satu fokus utama manajemen adalah meremajakan skuad, terutama di sektor penjaga gawang.
Dalam beberapa musim ke depan, kontrak sejumlah pemain senior seperti De Vrij, Acerbi, Mkhitaryan, hingga Darmian akan berakhir.
Baca Juga:Rating Pemain AC Milan saat Tumbangkan Torino 3-2: Pulisic Terbaik, Leao TerburukChivu Tak Berani Janjikan Inter Bermain dengan Garis Pertahanan Tinggi saat Jamu Liverpool
Posisi kiper pun masuk daftar prioritas, mengingat masa depan Yann Sommer masih abu-abu.
Kontraknya, yang ditandatangani pada musim panas 2023, hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan diperpanjang.
Kondisi tersebut membuat Inter mencari pendamping ideal bagi Josep Martinez—kiper yang direkrut dari Genoa pada 2024 seharga €13,5 juta atau sekitar Rp231 miliar.
Kandidat kuatnya adalah Noah Atubolu, penjaga gawang kelahiran 2002 yang sedang mencuri perhatian bersama SC Freiburg.
Atubolu merupakan produk akademi Freiburg dan sudah menjadi starter reguler sejak musim 2023/24.
Musim ini, ia tampil konsisten di Bundesliga dan Liga Europa, membuat namanya naik daun sebagai salah satu kiper muda paling menjanjikan di Jerman.
Kontraknya berakhir pada 2027. Artinya, jika tak ada perpanjangan musim panas mendatang, Atubolu akan memasuki tahun terakhir kontraknya pada musim 2025/26.
Baca Juga:Real Madrid Akan Pecat Xabi Alonso, Perez Inginkan Zidane atau Klopp sebagai PenggantiSimone Inzaghi Siap Tampung Mohamed Salah, Liverpool Incar Kenan Yildiz
Situasi ini membuat Freiburg berada dalam posisi sulit: mereka harus memperpanjang kontrak sang pemain atau melepasnya dengan harga yang lebih rendah daripada nilai pasarnya untuk menghindari potensi kepergian secara gratis.
Performa Atubolu tidak hanya menarik perhatian Inter dan Milan, tetapi juga klub-klub Bundesliga lainnya.
Liga Jerman memang sedang berupaya mempertahankan bakat lokal agar tidak cepat hengkang ke negara lain.
Atubolu, yang baru 22 tahun dan sudah mendapat jam terbang Eropa, dipandang sebagai aset yang tidak boleh lepas begitu saja.
Namun tekanan situasi kontraknya justru membuka peluang bagi klub-klub luar negeri untuk masuk lebih cepat.
Freiburg diperkirakan memasang harga sekitar €20 juta atau kurang lebih Rp343 miliar. Angka ini dinilai masuk akal untuk kiper muda dengan potensi jangka panjang.
Jika Atubolu tidak memperpanjang kontrak, harga tersebut bisa memicu perebutan terbuka di antara peminatnya.
Menurut Matteo Moretto, Sommer kemungkinan besar tidak akan diperpanjang. Inter ingin memulai siklus baru bersama pemain muda, sejalan dengan investasi pada 2025 seperti perekrutan striker Bonny (lahir 2003).
