BANJAR, RADARTASIK.ID – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) hadir di Kota Banjar. Salah satu agendanya yakni menyiapkan mencari calon legislatif (caleg) dari kaum perempuan (gender).
Ketua KPPI Jawa Barat, Hj Ratna Ningsih, mengatakan KPPI adalah satu wadah lintas partai.
“KPPI tidak hanya melulu di politik saja, tapi juga berdaya dan care. Salah satunya care terhadap program pemerintah,” ucapnya Selasa (9/12/2025) di kantor DPRD Kota Banjar.
Baca Juga:Meneropong Beban Hening Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparullah!Pengamat Heran, Kota Tasikmalaya Kota Tasikmalaya Seperti Jalan di Tempat, Tak Ada Perubahan Menonjol
Hadirnya KPPI diharapkan bisa membantu masyarakat dalam berbagai permasalahan sosial. Mulai dari ekonomi, hingga persoalan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Ketua KPPI Kota Banjar, Hj Emay Siti Muludjum, mengatakan keberadaan KPPI sebagai wadah politik, agar Banjar tidak lagi kesulitan mencari calon legislatif dari kalangan perempuan ke depannya.
“Karena sekarang baru ada 4 orang perempuan di DPRD Kota Banjar dari total 30 anggota, artinya baru 11 persen. Kita targetkan mencapai 30 persen ke depannya,” tegasnya.
Selain itu, hadirnya Kaukus Perempuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat. Sebab nantinya juga akan menangani masalah anak-anak, dan keluarga supaya perempuan di Banjar melek dan berdaya.
Masyarakat, khususnya kaum perempuan harus lebih berani bersuara atau selama ini tidak bisa mengungkapkan di depan publik.
Kepala DinsosP3A Kota Banjar, Hani Supartini menambahkan pihaknya ingin memberdayakan perempuan untuk menuju perempuan berdaya dan berkarya.
“Salah satunya melalui penguatan lembaga pemberdayaan perempuan bidang politik, untuk membangun kepemimpinan yang berintegritas dan visioner,” ujarnya. (Anto Sugiarto)
