TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pelajar asal Kota Tasikmalaya, Agung Cahya Firdaus, resmi menakhodai Pengurus Wilayah (PW) Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Barat periode 2025–2027.
Ia ditetapkan sebagai Ketua Dewan Formatur dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) PW PII Jawa Barat yang digelar di Garut, Senin 8 Desember 2025.
Pengukuhan kepengurusan dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Formatur Pengurus Besar (PB) PII.
Baca Juga:Enam DPC PDI Perjuangan Dilantik Serentak di Kota Tasikmalaya, Garut Menyusul?Kasus Perundungan Remaja Perempuan di Kota Tasikmalaya, Empat Terduga Pelaku Resmi Jadi Tersangka
Momentum tersebut dihadiri hampir seluruh perwakilan pengurus daerah PII se-Jawa Barat.
Selain Agung, jajaran formatur PW PII Jabar turut diisi Muhammad Jausan Kamil dan Fiki Fahran dari Tasikmalaya, M Erlan Faqih dari Cianjur, serta Najwa Hilmi Tsania dari Kota Bandung.
Dalam sambutannya, Agung menegaskan bahwa kepengurusan baru PW PII Jawa Barat memikul amanah besar untuk menjaga eksistensi organisasi pelajar tertua di Indonesia agar tetap relevan dengan tantangan zaman.
“Amanah ini tidak ringan dan menuntut kesungguhan serta profesionalisme. Ini mandat dari pengurus daerah yang harus kami buktikan dengan kinerja nyata,” ujarnya.
Ia menambahkan, kepengurusan PW PII Jabar periode ini akan berjalan sesuai konstitusi organisasi dengan menghadirkan pembaruan struktural agar organisasi lebih responsif, aktif, dan inovatif.
“Hasil evaluasi Konferwil menjadi bekal kami. Aspirasi dan harapan kader PII se-Jawa Barat Insyaallah akan diwujudkan. Kami dipercaya mewakili mimpi dan harapan mereka,” katanya.
Agung juga memaparkan sejumlah prioritas program, di antaranya penguatan kaderisasi yang adaptif, perluasan akses pembinaan pelajar di seluruh daerah, serta pengembangan kerja sama strategis dengan berbagai pihak.
Baca Juga:Kejar-kejaran di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya, Polisi Amankan Remaja Bersenjata Kasus Perundungan Remaja di Tasikmalaya, Kapolres: Empat Terduga Pelaku Masih Didalami
“PII harus menjadi wadah pembentukan pelajar yang berakhlak, kritis, peduli sosial, dan siap tampil sebagai pemimpin. Kebangkitan pelajar adalah kunci kebangkitan peradaban,” tegasnya.
Sementara itu, formatur lainnya, Muhammad Jausan Kamil, menyebut Konferwil XXXI tidak hanya menghasilkan kepengurusan PW PII Jawa Barat yang baru, tetapi juga menyegarkan struktur Badan Otonom PII Wati dan Brigade PII.
“Pembaruan ini diharapkan mampu memperkuat gerak organisasi di seluruh lini,” jelasnya.
Konferwil XXXI PII Jawa Barat berlangsung pada 5–7 Desember 2025 dengan agenda sidang pleno, pembahasan program kerja, serta konsolidasi organisasi. (firgiawan)