TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pesantren Amanah Muhammadiyah kembali bersiap menggelar acara Gebyar Amanah 2025 yang akan dilaksanakan pada 14 – 16 Desember 2025.
Mengusung tema Break The Time, Dare to Commit atau Menembus Batas, Berani Berkomitmen, kegiatan ini dihadirkan sebagai dorongan agar generasi muda berani menembus batas keraguan dan konsisten dalam komitmen.
Ketua Pelaksana Gebyar Amanah 2025, Ai Siti Nuraisyah SPd, menyebut bahwa acara ini adalah wujud nyata kontribusi pesantren dalam membina generasi muda bermental juara.
Baca Juga:Sharp Perluas Aksi Pengurangan Sampah Plastik Lewat Peresmian Mesin RVM di Plaza IndonesiaJNE Gratiskan Ongkir Bantuan ke Aceh, Sumbar, Sumut dan Sekitarnya, Bergerak Bersama Peduli Bencana
“Tema Break The Time kami pilih untuk memotivasi generasi muda agar tidak terkungkung oleh keraguan. Di Gebyar Amanah 2025 kami menantang para pelajar untuk berani berkomitmen dalam proses, sebuah nilai yang juga kami tanamkan sehari-hari kepada para santri di Pesantren Amanah Muhammadiyah,” ujarnya kepada Radar, Sabtu (6/12/2025).
Ia menambahkan, kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi menjadi langkah awal pembentukan pribadi yang disiplin dan berprestasi.
Kompetisi akbar bagi pelajar SD/MI dan SMP/MTs sederajat se-Priangan Timur ini menghadirkan empat cabang lomba strategis yang menyasar minat generasi Z dan Alpha, antara lain Tahfiz Quran tingkat SD/MI untuk menjaring bibit-bibit penghapal Al Quran sejak dini.
Selain itu, terdapat lomba robotik untuk pelajar SD/MI dan SMP/MTs yang bertujuan mendorong inovasi dan pemahaman teknologi masa depan.
Kegiatan ini juga menghadirkan kompetisi futsal bagi siswa SD/MI sebagai sarana mengasah sportivitas dan kerja sama tim, serta Vlog Competition bagi pelajar SMP/MTs sebagai wadah mengekspresikan kreativitas melalui konten digital yang positif.
Ai Siti berharap Gebyar Amanah 2025 dapat berlangsung lancar dan meriah, sekaligus membangkitkan semangat baru bagi generasi muda, khususnya generasi Z dan Alpha.
“Karena pada prinsipnya dalam persyarikatan Muhammadiyah itu segala sesuatu itu harus ada nilai syiarnya jadi saya berharap dengan adanya acara ini bisa mengembangkan syiar Islami terutama yang dipegang teguh oleh persyarikatan Muhammadiyah,” ujarnya berharap. (Fitriah Widayanti)
