RADARTASIK.ID – Situasi internal Liverpool memanas setelah klub memutuskan mengambil langkah tegas terhadap Mohamed Salah.
Bintang asal Mesir itu resmi dicoret dari daftar skuad untuk laga penting melawan Inter Milan pada matchday Liga Champions, yang akan digelar Rabu (10/12) dini hari di Stadion Giuseppe Meazza.
Keputusan ini dibuat langsung oleh dewan klub bersama pelatih Arne Slot, dan disebut sebagai tindakan disipliner setelah ledakan amarah sang pemain pada akhir pekan lalu.
Baca Juga:Kata Anak Ibrahimovic Usai Bawa Milan Futuro Tumbangkan Varesina: “Saya Selalu Percaya Diri"Siapa Marco Palestra? Pemain Muda Atalanta yang Buat AS Roma, AC Milan, dan Juventus Gigit Jari
Salah sebenarnya mengikuti sesi latihan reguler bersama rekan setimnya pada hari Senin dan Selasa pagi.
Namun, keikutsertaannya tidak cukup untuk membatalkan hukuman yang telah diputuskan.
Situasi ini bahkan memunculkan spekulasi bahwa perjalanan Salah bersama Liverpool di Liga Champions musim ini atau bahkan masa depannya di klub bisa berakhir lebih cepat dari yang diduga.
Ketegangan bermula setelah pertandingan melawan Leeds United dimana ia hanya duduk manis di bangku cadangan.
Dalam situasi emosional dan penuh frustrasi, Salah melontarkan kritik tajam kepada klub dan pelatihnya dan merasa dikhianati setelah merasa kontribusinya tidak lagi dihargai.
“Saya sangat kecewa. Saya telah melakukan banyak hal untuk klub ini, terutama musim lalu. Saya merasa seperti klub telah meninggalkan saya. Seolah-olah mereka ingin melepaskan saya, membuat saya tampak seperti masalah bagi tim,” ujar Salah dalam wawancara pascalaga tersebut.
Ia menambahkan hubungan baiknya dengan pelatih Arne Slot mendadak retak tanpa penjelasan yang jelas.
“Tiba-tiba kami tidak memiliki hubungan apa pun lagi. Saya tidak tahu mengapa, tetapi rasanya seperti seseorang tidak menginginkan saya lagi,” katanya.
Baca Juga:Inginkan Lewandowski, AC Milan Temui Super Agen Pini ZahaviSambutan Fans Napoli ke Juventus: Lempar Batu ke Bus Pemain, Cemooh Spalletti Saat Tiba di Stadion Maradona
Salah juga menegaskan bahwa ia tidak merasa menjadi biang persoalan di Liverpool.
Dengan 250 gol untuk The Reds dan kontribusi besar dalam berbagai gelar, ia menilai dirinya tidak seharusnya perlu terus “membuktikan diri” setiap hari.
“Saya tidak lebih kuat dari siapa pun, tetapi saya telah mendapatkan posisi saya,” tegasnya.
Ledakan tersebut jelas membuat ruang ganti Liverpool bergejolak. Media-media Inggris melaporkan klub marah besar atas ucapan Salah dan langsung menggelar pertemuan internal.
