FKDM Kabupaten Tasikmalaya Fokuskan Stabilitas Daerah, Peran Masyarakat Sangat Penting

FKDM Kabupaten Tasikmalaya
Ketua FKDM Kabupaten Tasikmalaya, Dadang Rachmat Al-Faruq SPdI MH. Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Tasikmalaya menegaskan kembali komitmennya menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah melalui penguatan deteksi dini.

Penegasan itu mengemuka dalam kegiatan Silaturahmi dan Konsolidasi FKDM yang digelar di Aula Pendopo Baru Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 7 Desember 2025.

Ketua FKDM Kabupaten Tasikmalaya, Dadang Rachmat Al-Faruq SPdI MH menuturkan bahwa dinamika sosial di daerah menuntut FKDM untuk bekerja lebih cepat dan tepat dalam memantau potensi kerawanan.

Baca Juga:GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Kuatkan Kader, Gelar Konsolidasi Organisasi di Enam ZonaAnggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aldira Yusup Soroti Penutupan Tambang Emas: WPR Belum Dirasakan Rakyat!

FKDM, kata dia, harus hadir sebagai unsur masyarakat yang mampu memberikan informasi awal secara objektif dan akurat kepada pemerintah daerah.

“Stabilitas daerah tidak hanya bergantung pada aparat keamanan. Peran serta masyarakat, terutama melalui FKDM, sangat menentukan. FKDM harus menjadi penghubung, pengamat, dan penyampai informasi yang objektif agar setiap potensi gangguan dapat diantisipasi sejak awal,” tegas Dadang di hadapan para pengurus FKDM kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan tersebut diikuti seluruh pengurus FKDM dari berbagai kecamatan dan menjadi ruang konsolidasi untuk memperkuat soliditas internal.

Dadang menekankan pentingnya koordinasi lintasanggota agar FKDM mampu menjawab berbagai dinamika sosial yang terus berkembang.

Sekretaris Jenderal FKDM Kabupaten Tasikmalaya, Helmi SIP menambahkan bahwa pertemuan ini sekaligus menjadi bagian dari penyusunan arah kebijakan serta program kerja FKDM untuk tahun 2026. Ia menegaskan bahwa setiap program harus berangkat dari kondisi faktual yang dihadapi masyarakat.

“Kami ingin setiap program FKDM lahir dari kebutuhan lapangan. Karena itu, masukan dan laporan dari FKDM Kecamatan sangat berharga dalam merumuskan langkah yang tepat dan efektif,” ujar Helmi.

Helmi juga menyoroti pentingnya membangun jejaring komunikasi dengan berbagai elemen di kecamatan, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, dan pemerintah setempat.

Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Salurkan 2.500 kWh Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu di TasikmalayaAnggota DPRD Jabar Arip Rachman Lakukan Pengawasan Pemerintahan dengan Temu Warga: Pajak Kembali untuk Rakyat

Kolaborasi tersebut, kata dia, diperlukan agar FKDM dapat merespons dinamika sosial secara cepat dan terukur.

Pertemuan ini, kata dia, menjadi momentum strategis untuk menyatukan visi, memperkuat peran FKDM, serta mempertegas komitmen bersama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keharmonisan sosial di Kabupaten Tasikmalaya menjelang tahun 2026. (ujg)

0 Komentar