Soroti Ancaman Stunting Baru, Diky Candra Dorong Kolaborasi OPD di Kota Tasikmalaya

penanganan stunting di Kota Tasikmalaya
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra saat menghadiri agenda Ditjen Bina Bangda Kemendagri di Surabaya, Kamis-Jumat, 4-5 Desember 2025. istimewa for radartasik.id 
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra, menekankan bahwa upaya penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial.

Seluruh unsur pemerintah daerah harus terlibat, karena persoalan stunting berkaitan langsung dengan banyak faktor.

Diky Candra menyebutkan bahwa selama ini program penanganan stunting sudah cukup banyak digulirkan.

Baca Juga:Kasus Dugaan Perundungan Remaja di Tasikmalaya Mencuat, Polisi Amankan Barang BuktiBelum Ada Kepastian Regulasi, Penetapan UMK 2026 Kota Tasikmalaya Ikut Tertahan

Namun, sebagian besar masih berfokus pada anak yang sudah teridentifikasi stunting, sementara potensi munculnya kasus baru kurang mendapat perhatian serius.

“Yang sering terlewat justru stunting baru, terutama yang berkaitan dengan ibu hamil, kondisi sanitasi, dan lingkungan,” ujarnya saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu 6 Desember 2025.

Menurut dia, pembahasan stunting dalam berbagai forum masih terpusat pada Dinas Kesehatan dan BKBPP.

Padahal, persoalan tersebut tidak bisa dilepaskan dari faktor kemiskinan dan kondisi sosial masyarakat.

“Dinas Sosial harus ikut ambil peran, karena kemiskinan punya kontribusi besar terhadap angka stunting. Begitu juga dinas lainnya, penanganannya tidak boleh sektoral,” terang Diky usai menghadiri agenda Ditjen Bina Bangda Kemendagri di Surabaya, Kamis-Jumat, 4-5 Desember 2025.

Ia menegaskan, stunting merupakan masalah bersama yang membutuhkan pendekatan kreatif dan inovatif dalam meningkatkan kesadaran publik.

Diky juga mengingatkan bahwa dampak stunting tidak hanya dirasakan saat ini, tetapi akan berpengaruh panjang terhadap kualitas generasi mendatang.

Baca Juga:Program MBG Tekan Stunting di Kota Tasikmalaya, 77 SPPG dan Ahli Gizi Dikumpulkan BGNCuaca Ekstrem Mengintai Tasikmalaya, Polisi Siap Siaga

“Kalau sekarang kita mengabaikannya, berarti kita sedang menyiapkan persoalan besar untuk masa depan,” tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Diky Candra tidak hanya berstatus sebagai peserta, tetapi juga dipercaya menjadi pemateri.

Kota Tasikmalaya diminta memaparkan pengalaman dan langkah-langkah yang telah ditempuh dalam upaya pencegahan stunting.

“Kota Tasikmalaya diminta menyampaikan materi sebagai bagian dari ikhtiar yang sudah dilakukan, apalagi saya diproyeksikan sebagai calon ketua tim pencegahan dan penanganan stunting,” jelasnya.

Diky juga menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut tidak membebani APBD.

Seluruh kebutuhan perjalanan dinas, mulai dari transportasi hingga akomodasi, difasilitasi oleh pihak kementerian.

“Di masa efisiensi anggaran, ini tentu sangat membantu dan patut disyukuri,” tukasnya.

0 Komentar