RADARTASIK.ID – Episode terbaru drama Korea “Last Summer” kembali membawa penonton pada perjalanan emosional yang penuh tawa, kehangatan, hingga rasa kehilangan yang mendalam.
Ketika hari-hari semakin dingin dan musim panas perlahan berakhir, Song Ha Gyeong (Choi Sung Eun) dan Baek Do Ha (Lee Jae Wook) akhirnya bersiap menyambut babak baru dalam hidup mereka.
Dari adegan lucu hingga momen emosional yang menghentak, berikut rangkuman lengkap momen paling berkesan dari episode 9–10 Last Summer.
Baca Juga:Estimasi Harga Mobil Listrik Audi Q6 e-tron, Desain Modern dan Teknologi CanggihWoo Do Hwan Jadi Perwira Militer Elit dalam Drama Baru Made In Korea
1. Konyol Tapi Manis: Perpisahan Song Ha Gyeong dan Seo Su Hyeok
Salah satu momen paling konyol sekaligus mengharukan datang dari hubungan Song Ha Gyeong dan Seo Su Hyeok (Kim Gun Woo).
Setelah menyadari bahwa perasaannya terhadap Do Ha jauh lebih kuat, Ha Gyeong akhirnya memilih mengakhiri hubungan mereka.
Namun sebelum benar-benar berpisah, Su Hyeok meminta satu kencan terakhir. Seperti drama Korea pada umumnya, mereka memilih taman hiburan sebagai lokasi kencan lengkap dengan seragam SMA, menambah suasana konyol sekaligus nostalgia.
Di tengah kencan itu, Su Hyeok bahkan menantang Do Ha, menciptakan momen persaingan yang lucu namun penuh rasa pahit.
Meski tidak berhasil memenangkan hati Ha Gyeong, Su Hyeok tetap mendapatkan kesempatan untuk membuka diri dan melihat hidup dari perspektif baru.
2. Do Ha dan Ha Gyeong Mulai Berpacaran
Setelah berbagai konflik dan perasaan yang tak terungkap, hubungan Do Ha dan Ha Gyeong akhirnya mencapai titik terang.
Baca Juga:Kenalan dengan Perodua QV-E, Mobil Listrik Perdana Malaysia dengan Jangkauan 370 KMSinopsis dan Jadwal Drakor I DOL I, Dibintangi Sooyoung, Jung Jae Kwang dan Kim Hyun Jin
Begitu Ha Gyeong mengungkapkan perasaannya, keduanya berubah menjadi pasangan yang begitu mesra, bahkan terkesan cringey namun menggemaskan.
Sebelum bisa menjalani kencan resmi pertama, keduanya malah jatuh sakit bersama.
Mereka membolos pekerjaan, tinggal di rumah, bermain game, membuat ramuan rumahan, dan menghabiskan waktu seperti dua remaja yang baru menemukan cinta pertama.
Kemesraan mereka terasa polos, konyol, dan sedikit memalukan, tetapi justru itulah yang membuat hubungan mereka tampak nyata dan menyentuh.
Keduanya seolah menebus waktu yang hilang dan membangun rumah mereka sendiri dari kasih sayang sederhana.