RADARTASIK.ID – Pasar aset digital kembali diguncang pada Sabtu pagi, dan para investor wajib waspada.
Harga kripto hari ini 6 Desember 2025 menunjukkan tren penurunan yang cukup tajam, terutama pada dua aset terbesar Bitcoin dan Ethereum.
Keduanya kembali bergerak kompak di zona merah dan mengalami koreksi signifikan dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga:Klaim Saldo DANA Gratis Weekend Tanpa Undian Lewat Link Resmi DANA Kaget Akhir Pekan 2025Cuan Ngalir! Aplikasi Penghasil Uang Ini Ternyata Bisa Kirim Rp324.000 ke DANA, Ini Cara Klaimnya!
Aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC), kembali mengalami penurunan yang cukup tajam.
Berdasarkan data, harga Bitcoin anjlok 3,78% dalam 24 jam terakhir.
Bahkan, dalam rentang waktu satu minggu, penurunannya mencapai 1,8%.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 89.408,88, atau setara Rp 1,49 miliar dengan asumsi kurs dolar AS berada di sekitar Rp 16.684 per dolar.
Penurunan ini sekaligus mencerminkan bahwa pergerakan Bitcoin dan Ethereum kompak melemah pada sesi perdagangan Sabtu pagi ini.
Tak berbeda dengan Bitcoin, harga Ethereum (ETH) juga terpantau turun dan mengikuti pasar yang memerah.
Meski tidak disebutkan angka pastinya dalam data awal, ETH diperkirakan melemah lebih dari 2–3%, sejalan dengan kondisi pasar altcoin yang secara keseluruhan mengalami tekanan.
Selain Bitcoin dan Ethereum, sebagian besar altcoin lain juga bergerak di zona merah.
Penurunan ini membuat kapitalisasi pasar kripto global terkoreksi.
Berikut tren umum pasar kripto pada pagi ini:
Altcoin besar seperti BNB, Solana, dan XRP tertekan 2–5%
Stablecoin relatif stabil, namun kapitalisasi pasar USDT sempat turun tipis
Token berkapitalisasi kecil (small-cap) terkena dampak paling besar dengan penurunan 5–10%
Baca Juga:Bonus Rp640.500 Hari Ini Langsung Cair! Klaim Link DANA Kaget Tanpa Undang Teman Sekarang JugaFitur Tersembunyi DANA Ini Bikin Kamu Dapat Saldo Gratis Tanpa Undang Siapa Pun! Ini Panduan Lengkap Klaimnya
Kondisi ini menandakan pasar sedang memasuki fase konsolidasi setelah sempat menguat di akhir November 2025.
Meski demikian, penurunan ini masih dianggap sebagai koreksi sehat setelah reli yang terjadi sebelumnya.