TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Memasuki musim penghujan, Polres Tasikmalaya Kota meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bencana alam di wilayahnya.
Sejumlah langkah antisipatif, mulai dari menyiapkan Tim SAR, dapur lapangan, hingga memperbarui pemetaan titik rawan bencana, dilakukan untuk memastikan respons cepat saat keadaan darurat.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, mengatakan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bersama BPBD, TNI, dan stakeholder terkait di Mapolres Tasikmalaya Kota pada Jumat 5 Desember 2025.
Baca Juga:Heboh di Terminal Tipe A Kota Tasikmalaya! Pria Bojonggambir Ditemukan Tak Bernyawa Atlet Pertina Kota Tasikmalaya yang Boyong Medali Kejurnas Diapresiasi Kapolres Aing
“Rakor ini untuk menyamakan langkah dan memperkuat kesiapan menghadapi cuaca ekstrem. Kami memutakhirkan titik-titik potensi bencana dan menginventarisasi sarana-prasarana yang tersedia,” ujar Kapolres, Sabtu 6 Desember 2025.
Polres Tasikmalaya Kota menyiapkan sedikitnya puluhan personel Tim SAR dari Satuan Samapta sebagai garda terdepan penanganan darurat.
“Untuk rescue kami siapkan sekitar 20 personel yang siap diterjunkan untuk penanggulangan awal dan respons cepat,” terang AKBP Faruk.
Selain itu, dapur lapangan juga disiapkan bekerja sama dengan Sat Brimob Batalyon D Polda Jabar sebagai dukungan logistik saat bencana terjadi.
Dalam rakor lintas sektoral, seluruh instansi terkait melakukan pemutakhiran kembali titik-titik rawan bencana, baik di wilayah utara maupun selatan Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kata Kapolres Aing -julukan AKBP Moh Faruk Rozi, di wilayahya sempat terjadi bencana tanah longsor dan ada potensi banjir akibat luapan sungai.
“Kami berharap Kota Tasikmalaya bebas dari bencana. Tapi berkaca dari kejadian di daerah lain, kesiapsiagaan menjadi keharusan. Respons cepat harus dilakukan kapan pun bencana terjadi,” tutur Kapolres.
Baca Juga:Penerbangan Komersil di Kota Tasikmalaya Masih Terkendala Tarif, Tapi Ada Peluang Beroperasi LagiPecah Ban, Truk Muatan Kedelai Terguling di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya
Langkah pemetaan dan inventarisasi ini menjadi dasar pembentukan Posko Terpadu, sehingga penanganan bencana dapat dilakukan dalam satu komando oleh BPBD, pemerintah daerah, TNI, dan Polri.
Selain Tim SAR, Polres Tasikmalaya Kota juga menerjunkan tim kesehatan dari Dokes Polres untuk memberikan layanan medis awal kepada masyarakat.
“Kami menyiapkan tim Dokes untuk pemeriksaan kesehatan awal. Kami juga menyalurkan bantuan seperti sembako dan bahan makanan,” tambah AKBP Faruk.
Ia menegaskan seluruh unsur Forkopimda dan stakeholder telah berkomitmen untuk bersinergi dalam proses evakuasi, penanganan korban, hingga distribusi bantuan agar tepat sasaran.
