TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menyiapkan langkah besar untuk menghijaukan wilayah dengan meluncurkan program “Tasik Hejo” pada tahun 2026.
Program ini akan digerakkan melalui pembentukan relawan menanam pohon di seluruh 39 kecamatan sebagai upaya memperluas tutupan hijau, mencegah kerusakan lingkungan dan mengurangi risiko bencana alam.
Program tersebut juga diarahkan untuk membangun kesadaran masyarakat agar turut menjaga lingkungan melalui gerakan menanam demi keberlanjutan ekosistem bagi generasi mendatang.
Baca Juga:GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Kuatkan Kader, Gelar Konsolidasi Organisasi di Enam ZonaAnggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aldira Yusup Soroti Penutupan Tambang Emas: WPR Belum Dirasakan Rakyat!
Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menjelaskan bahwa Pemkab akan merekrut relawan khusus untuk gerakan menanam pohon.
“Mulai tahun depan kita akan rekrutmen relawan. Jadi bukan sekedar relawan bencana tetapi sekarang ada relawan menanam pohon,” terang Cecep, Jumat 5 Desember 2025.
Menurutnya, relawan akan dibentuk di setiap kecamatan dan bertugas mengajak masyarakat menanam pohon di berbagai titik, mulai dari lingkungan pemukiman, pinggir jalan, hutan rakyat, lahan kritis hingga bantaran sungai.
“Kita di bidang Lingkungan Hidup (LH) sudah melakukan pengadaan berbagai jenis bibit pohon untuk ditanam relawan dalam menanam pohon tahun depan,” jelas dia.
Cecep menegaskan setiap kecamatan wajib memiliki relawan sekaligus wilayah asuh untuk digarap bersama masyarakat dan petani.
“Saya minta setiap kecamatan itu harus punya wilayah asuh yang diasuh oleh relawan menanam ini. Seperti di Kecamatan Pagerageung ada wilayah tanam di hulu Sungai Citanduy, harus ada tanaman yang ditanami,” paparnya.
Ia menambahkan, sejumlah kecamatan seperti Taraju, Cigalontang, Salawu, Pancatengah dan Salopa juga memiliki wilayah hulu sungai atau area berbukit yang harus diprioritaskan.
Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Salurkan 2.500 kWh Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu di TasikmalayaAnggota DPRD Jabar Arip Rachman Lakukan Pengawasan Pemerintahan dengan Temu Warga: Pajak Kembali untuk Rakyat
“Jadi setiap kecamatan ada wilayah asuh, ditanami bibit pohon mahoni, pala, aren, picung, muncang, pule, bungur yang sekiranya tidak ditebang tapi bisa diambil buahnya,” ungkapnya. (dik)
