Namun situasi saat ini—ditambah kebutuhan mendesak akan pemain yang bisa langsung beradaptasi—membuat Milan membuka diri terhadap opsi lain, termasuk Jay Idzes.
Keunggulan terbesarnya adalah fleksibilitas: ia bisa mengisi beberapa posisi, termasuk sebagai gelandang bertahan jika dibutuhkan dalam fase darurat.
Meski demikian, ada satu faktor penghambat utama. Sassuolo dikenal enggan menjual pemain terbaik mereka pada pertengahan musim, terutama jika sang pemain sedang tampil konsisten.
Baca Juga:Lazio Sukses Balas Dendam ke AC Milan, Sarri: Kami Tak Punya Waktu untuk Merayakan KemenanganFriedkins Beri Izin AS Roma Datangkan Striker Elite, AC Milan Incar Bomber 32 Tahun Asal Jerman
Idzes masuk kategori tersebut, sehingga Milan harus menyiapkan negosiasi yang sulit jika benar-benar ingin mengamankan jasanya.
Untuk saat ini, ketertarikan Milan baru sebatas kontak dengan agen. Namun bukan tidak mungkin Rossoneri akan mempercepat proses dalam beberapa pekan ke depan.
Idzes kini resmi menjadi salah satu kandidat, dan performanya di Sassuolo membuatnya layak masuk daftar pilihan AC Milan untuk bursa transfer musim dingin.
Jika Milan bergerak cepat dan Sassuolo bersedia bernegosiasi, saga Idzes dapat menjadi salah satu cerita menarik pada Januari 2026 mendatang.
