TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang warga Tawang, Kota Tasikmalaya, Leni Kartini (40), ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus dan tenggelam di Pantai Pasangrahan, Desa Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (4/12/2025).
Korban ditemukan sekitar pukul 14.45 WIB, sekitar 200 meter dari lokasi awal ia berenang. Upaya penyelamatan sempat dilakukan seorang pemancing, namun derasnya arus dan cepatnya insiden membuat pertolongan tidak berhasil.
Kasat Polairud Polres Tasikmalaya, AKP Dudung Supriatna, mengatakan berdasarkan keterangan warga, korban sebelumnya terlihat beraktivitas di tepi pantai.
Baca Juga:Tambang Tutup, Air Pulang ke Warnanya: Galunggung Tasikmalaya Kembali Bernapas!Kemiskinan Dorong Perceraian, Perceraian Perburuk Kemiskinan di Priangan Timur
“Korban berjalan ke arah pantai untuk berenang, kemudian korban menghilang terbawa arus ombak ke tengah pantai,” katanya.
Korban kemudian dievakuasi oleh kepolisian dan warga ke Puskesmas Cipatujah, namun petugas medis memastikan ia sudah meninggal dunia.
“Hasil pemeriksaan petugas medis, korban dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam,” ucapnya.
Dudung menambahkan korban diduga tidak mengetahui karakteristik Pantai Pasangrahan yang curam dan berbahaya.
Koordinator Objek Wisata Pantai Pasangrahan Cipatujah, Linlin Herlina, membenarkan korban ditemukan di wilayah pantai tersebut. Ia mengatakan sejak awal korban sudah terlihat oleh penjaga warung di lokasi.
“Korban jalan ke tengah pantai sorang diri sekira pukul 14.00 WIB saat turun hujan disertai angin kencang,” ujarnya.
Seorang pemancing yang melihat korban, mencoba menolong. Namun korban sudah tenggelam sebelum pertolongan berhasil dilakukan. Kondisi cuaca yang buruk membuat warga sekitar juga sulit memberikan bantuan. Jasad korban baru muncul kembali sekitar setengah jam kemudian.
Baca Juga:Persikotas Juara, Masa Depan Terbuka: Wali Kota Sediakan Beasiswa Kuliah di UMBPolitik Bambu Apus (part2): Politisi Tinggal Menunggu Langkah. Orkestra Tengah Disiapkan!
Linlin menambahkan, keluarga korban disebut-sebut sudah mencari keberadaannya beberapa hari terakhir.
“Korban berusaha di tolong oleh yang sedang mancing, hanya saja tidak keburu. Keburu kelelep,” ucapnya.
Ia menjelaskan ombak di Pantai Cipatujah memang besar dan lokasi itu jarang didekati pengunjung.
“Saat dicari, jasad baru muncul seperti dikembalikan oleh imbak setengah jam setelah kejadian,” tandasnya. (R Robi Ramdan)
