Upaya Lestarikan Owa Jawa: Yayasan AHM dan Masyarakat Pekalongan Bentuk Koridor Kehidupan untuk Satwa Endemik

Owa Jawa
Ahmad Muhibbuddin, Ketua Yayasan AHM, menyerahkan bibit pohon kepada Sidiq Harjanto dari Komunitas SwaraOwa dalam acara Konservasi Owa Jawa yang dilaksanakan pada 29 November di Kawasan Hutan Petungkriyono dan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. (DAM for Radartasik.id)
0 Komentar

Semua kegiatan ini dirancang untuk memberikan manfaat ganda, yaitu menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Ahmad Muhibbuddin, Ketua Yayasan AHM, menyatakan bahwa melalui program ini, Yayasan AHM berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga keberlanjutan populasi Owa Jawa serta memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan.

Ia menambahkan, konservasi tidak hanya soal menjaga alam, tetapi juga tentang menguatkan masyarakat agar bisa berkembang secara berkelanjutan bersama lingkungan mereka.

Baca Juga:Lebih dari 6.000 Penerima Manfaat: Alfamart dan SoKlin Beri Layanan Kesehatan untuk Ibu dan BalitaShampoo Non SLS: Solusi Aman untuk Rambut Rontok, Ketombe, dan Kulit Kepala Sensitif

Program ini juga mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan besar, termasuk PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astemo Bekasi Manufacturing, PT Yutaka Manufacturing Indonesia, dan PT Musashi Auto Parts Indonesia.

Dukungan ini menunjukkan komitmen sektor swasta dalam mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, yang sejalan dengan tujuan Yayasan AHM dalam menciptakan harmoni antara manusia dan alam.

Ke depan, Yayasan AHM berharap Program Titian Lestari dapat menjadi contoh bagi inisiatif konservasi lainnya yang mengutamakan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam menjaga keberagaman hayati Indonesia.

Sebagai langkah awal yang penuh harapan, program ini berpotensi memperluas pengaruh positifnya terhadap kelestarian Owa Jawa serta memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Dengan kesadaran yang terus berkembang, semoga upaya ini dapat memastikan bahwa Owa Jawa tetap dapat ditemukan di hutan-hutan Indonesia yang lestari. (*)

0 Komentar