TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jarak Jauh dari mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang dilaksanakan di Madrasah Diniyah Ula (MDTU) Al Istiqomah Kawalu, Kota Tasikmalaya, resmi berakhir.
Program yang berlangsung dari 11 Oktober hingga 19 November 2025 ini mengusung tema ”Pemanfaatan Teknologi Berbasis Digital dalam Pembelajaran Ilmu Tajwid”, dan berhasil memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah tersebut.
Selama lebih dari sebulan, mahasiswa KKN yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tasikmalaya fokus pada dua aspek utama: pendampingan pembelajaran keagamaan dan penguatan kompetensi pengajaran para ustaz/ustazah.
Baca Juga:Jangan Asal Mengemudi: Kenali Pentingnya Escape Route untuk Selamat di JalanUpaya Lestarikan Owa Jawa: Yayasan AHM dan Masyarakat Pekalongan Bentuk Koridor Kehidupan untuk Satwa Endemik
Mereka juga berperan dalam mengembangkan dan mengimplementasikan media digital sebagai alat bantu pembelajaran, untuk memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih modern dan interaktif.
Ketua pelaksana KKN UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Ruslan, menjelaskan, program ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan MDTU Al Istiqomah untuk mengadopsi metode pembelajaran yang lebih inovatif.
Menurutnya, di tengah pesatnya perkembangan teknologi, santri perlu diperkenalkan pada alat pembelajaran digital agar bisa lebih efektif dalam belajar.
Ia menambahkan, pihaknya menghadirkan media belajar berbasis digital serta pendampingan intensif dalam tajwid dan tahsin, dengan harapan dapat membantu santri lebih mudah memahami ilmu agama.
Selama masa KKN mahasiswa UIN Cirebon, beberapa program utama berhasil dilaksanakan dengan sukses, di antaranya:
- Pelatihan Penggunaan Media Digital: Program ini ditujukan untuk ustadz/ustadzah dan santri agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar.
- Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif: Fokus pada Ilmu Tajwid, untuk mempermudah santri dalam memahami hukum tajwid melalui alat bantu digital.
- Tahsin dan Tahfidz Intensif: Menggunakan metode Talaqqi untuk memperdalam bacaan Al-Qur’an santri, serta menambah hafalan surat pendek.
- Pendampingan Pembelajaran Daring: Menggunakan platform Google Meet untuk mendampingi santri yang belajar jarak jauh.
- Program Satu Hari Satu Ayat Bertajwid: Sebagai kebiasaan harian untuk memperkuat pemahaman santri terhadap hukum tajwid.
- Penataan Fasilitas Madrasah: Meningkatkan lingkungan belajar dengan menyediakan fasilitas yang lebih kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.
