Terlalu! Kota Banjar Cuma Kebagian Kuota Haji 10 Orang untuk 2026, Wali Kota Coba Lobi Tapi Mentok

kuota haji kota banjar
Calon jemaah haji (calhaj) saat akan betangkat ke embarkasi Bekasi 16 Mei 2025. (Anto Sugiarto/radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Wali Kota Banjar, H Sudarsono, sudah berupaya mendatangi Kementerian Haji dan Umroh (Kemenhaj), Rabu (3/12/2025). Kedatangannya untuk melobi kuota haji bagi calon jemaah haji (calhaj) tahun 2026.

Namun, jatah yang diperoleh Kota Banjar masih sama sesuai keputusan lalu.

“Terkait kuota haji tahun 2026 masih tetap 10 orang, sesuai SE Kemenhaj (terkait penyesuaian kuota haji),” ucapnya, Kamis (4/11/1025).

Baca Juga:Tambang Tutup, Air Pulang ke Warnanya: Galunggung Tasikmalaya Kembali Bernapas!Kemiskinan Dorong Perceraian, Perceraian Perburuk Kemiskinan di Priangan Timur

Menurutnya, kuota 10 orang tersebut merupakan amanat dan berdasarkan perhitungan undang-undang terkait pemerataan kuota haji di masing-masing provinsi.

Kabupaten/kota yang mendapatkan jatah sedikit, harus bersabar dan menerima keputusan Kemenhaj tersebut.

“Saya sudah berusaha meminta ke Wamenhaj, tetap tidak bisa berubah (kuotanya bertambah) masih tetap kuota 10 orang,” tegasnya.

Pihaknya pun tidak bisa berbuat banyak. Sebab, hal tersebut merupakan keputusan pusat. Daerah harus melaksanakan amanat tersebut.

Namun, di daerah lain (misal Jawa Barat) ada yang tidak terserap, akan didistribusikan ke daerah masing-masing untuk memenuhi kuota.

Tekait mekanisme pemberangkatan, pihaknya akan berkoordinasi dengan daerah paling dekat yakni Kabupaten Ciamis.

“Sudah berupaya dan wamenhaj tetap (pada pendirian) harus sesuai aturan, itu berlaku untuk semua, dan itu sama (tidak ada perubahan),” ujarnya.

Baca Juga:Persikotas Juara, Masa Depan Terbuka: Wali Kota Sediakan Beasiswa Kuliah di UMBPolitik Bambu Apus (part2): Politisi Tinggal Menunggu Langkah. Orkestra Tengah Disiapkan!

Diberitakan sebelumnya, Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU) Kota Banjar melakukan audiensi dengan Wali Kota, Wakil Wali Kota Banjar, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar Kamis (20/11/2025) di ruang rapat Gunung Sangkur terkait kuota calhaj tahun 2026.

Ketua FK KBIHU Kota Banjar H Gun Gun Gunawan Abdul Jawwad menilai Kementerian Haji dan Umroh melihat Kota Banjar secara geografis sama halnya seperti sebuah kecamatan, sehingga hanya 10 orang keberangkatan calhaj 2026.

“Kami manusia, memiliki hati dan perasaan. Kami merasa di zalimi dan kebijakan itu (kuotatisasi) cenderung liberal dan kapitalistik,” ucapnya.

Calhaj yang sudah masuk estimasi keberangkatan tahun 2026 merasa dirugikan secara ekonomi. Karena tidak sedikit sudah ada yang menjual aset, dijual dibawah harga untuk bayar pelunasan.

Terlebih sebanyak 134 orang sudah melaksanakan tahapan-tahapan seperti manasik haji, pembuatan paspor, biro visa dan lainnya.

0 Komentar