Putaran Plt Kota Tasikmalaya: Kursi Berpindah, Orangnya Itu-Itu Saja!

Sekda kota tasikmalaya
Sekda Kota Tasikmalaya H Asep Goparullah
0 Komentar

Selain itu, pejabat Setda dianggap lebih mudah berkoordinasi dengan OPD lain seperti Perawaskim, PUTR, dan dinas-dinas sejawat satu rumpun. Maka jadilah Setda semacam “gudang Plt serbaguna”.

Sekda bahkan membantah anggapan bahwa pejabat lain kurang berminat.“Bukan tidak mau—hanya belum sesuai lingkungan kondisi.” ungkapnya.

Lalu Kapan Diisi Definitif? Asep menjelaskan soal kekosongan definitif, Pemkot mengaku sedang berproses. Ada empat jabatan Eselon II lagi yang masih kosong, menunggu “nasib administratif” dan kondisi APBD. “Jika lancar, akhir 2025 atau awal 2026 bisa selesai,” ujar Sekda.

Baca Juga:Dishub Tersesat, Perwalkot Bermasalah jadi Kecurigaan Retribusi ParkirCacat Aturan! Perwalkot Parkir Cantumkan Tarif untuk Jalan Nasional di Kota Tasikmalaya

Tentu publik berharap, tahun depan daftar Plt tidak berubah menjadi materi buku tahunan. Meski drama Plt di Kota Tasik tetap berjalan seperti seri panjang yang selalu tamat bersambung.Pejabatnya itu-itu saja, kursinya berpindah-pindah, dan alasannya tetap “koordinasi dan rumpun kerja”, ujar salah seorang ASN eselon III yang namanya enggan disebutkan.

Sampai pengisian definitif selesai, masyarakat hanya bisa berharapatau tersenyum melihat “pemain serbabisa” di Pemkot Tasik yang tampaknya selalu siap kembali dipanggil, kapan pun dan di mana pun asal masih masuk “rumpun”. (red)

0 Komentar