Penilaian Potensi ASN Kota Tasikmalaya Dimulai, Targetkan Database Talenta Terintegrasi

penilaian potensi dan kompetensi ASN Kota Tasikmalaya
Para ASN Pemkot Tasikmalaya yang jadi peserta bersiap mengikuti Penilaian Potensi dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara, atau yang dikenal sebagai ProASN di SMAN 1, Kamis 4 Desember 2025. rezza rizaldi / radar tasikmalaya
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui BKPSDM mulai menyelenggarakan Penilaian Potensi dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), atau yang dikenal sebagai ProASN, Kamis 4 Desember 2025.

Pelaksanaan berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat 4–5 Desember 2025 di SMAN 1 Kota Tasikmalaya, dengan pelaksana dari BKN.

Tujuan utama program ini adalah percepatan pembangunan database talenta ASN yang akan terintegrasi ke pusat.

Baca Juga:Rumah Dua Lantai di Cihideung Kota Tasikmalaya Mendadak Ambruk, Penghuni Lolos dari BahayaHujan Deras Picu Longsor dan Pohon Tumbang di Kota Tasikmalaya, BPBD Imbau Warga Waspada

Pelaksanaan ProASN telah mendapat persetujuan resmi melalui surat tugas Nomor 800.1.11.1/713/BKPSDM/2025 yang ditandatangani Asep Goparullah selaku Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya.

Menurut Sekda Asep Goparullah, asesmen dilakukan oleh BKN sebagai bagian dari manajemen talenta ASN di daerah.

“Ini nantinya untuk pengisian ­­­jabatan baik JPT, administrator, maupun pejabat pengawas. Kalau sudah ada asesmennya, promosi atau pengisian bisa langsung,” ujar Sekda yang ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD.

Ia menambahkan, manajemen talenta eksisting belum mampu mencakup aspek sikap atau perilaku, yang dahulu diukur lewat wawancara.

“Dengan asesmen seperti ini, proses lebih objektif. Kalau ada formasi kosong yang harus mutasi atau promosi tinggal pakai hasil asesmen,” terangnya.

Salah satu peserta asesmen dari jajaran ASN Eselon II, Deddy Mulyana (Kadisporabudpar), menyampaikan dukungannya terhadap ProASN ini.

Ia melihat tes sebagai terobosan penting dari BKN untuk meningkatkan kompetensi ASN di Indonesia.

Baca Juga:Kampung Pramuka Pertama di Kota Tasikmalaya Resmi Berdiri, Babakan Erwan yang PerdanaAda Suara Bergemuruh! Area Ponpes di Kota Tasikmalaya Tergerus Longsor, Tiga Rumah Warga Terdampak

“Dengan tes atau profiling seperti ini, kompetensi kita bisa terukur, bukan sekadar omongan. Saya pribadi menyambut baik,” tegas Deddy.

Menurutnya, kalau bisa kedepan dimasukan juga aspek kebugaran fisik (samapta) untuk ASN, layaknya di TNI/Polri, akan lebih bagus guna menjaga kesehatan, stamina dan disiplin pegawai.

Dari kacamata legislatif, Heri Ahmadi, Wakil Ketua DPRD Kota, menilai kebijakan ini sudah tepat.

Menurutnya, ProASN punya empat sasaran yaitu meningkatkan kesejahteraan ASN (gaji, tunjangan, fasilitas), profesionalisme melalui pendidikan dan pelatihan berkualitas, perlindungan hak ASN serta meningkatkan partisipasi ASN dalam kebijakan publik.

“Ini bisa menjamin pemerintahan yang bersih, profesional, berintegritas,” kata politisi PKS itu.

0 Komentar