CIAMIS, RADARTASIK.ID– Kantor Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Kabupaten Ciamis mulai melaksanakan rangkaian seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter untuk penyelenggaraan haji 1447 H/2026 M. Seleksi Computer Assisted Test (CAT) tahap pertama digelar di aula Kantor Kemenag Ciamis, Kamis (4/12/2025).
Dari 157 pendaftar, sebanyak 73 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti CAT tahap pertama. Para peserta bersaing untuk mengisi formasi ketua kloter dan pembimbing ibadah haji di PPIH Kloter, serta formasi layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan ibadah, dan Siskohat untuk PPIH Arab Saudi.
Kepala Kantor Kemenhaj Kabupaten Ciamis, H Nana Supriatna MA, mengatakan seleksi PPIH mulai dilakukan lebih awal sebagai bagian dari persiapan penyelenggaraan haji 2026.”Betul, dalam mempersiapkan haji tahun 2026, Kemenhaj sudah mulai seleksi PPIH kloter dan PPIH Arab Saudi. Saat ini sudah melaksanakan seleksi CAT tahap 1 di tingkat Kabupaten Ciamis,” katanya di lokasi kegiatan.
Baca Juga:GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Kuatkan Kader, Gelar Konsolidasi Organisasi di Enam ZonaAnggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aldira Yusup Soroti Penutupan Tambang Emas: WPR Belum Dirasakan Rakyat!
Nana menegaskan seluruh proses dilakukan terbuka dan transparan. Pendaftaran dilaksanakan secara online pada 22–28 November 2025, kemudian dilanjutkan verifikasi dokumen Siskohat pada 2 Desember 2025.”Seleksi ini terbuka dan transparansi, sehingga saya pun selama pendaftaran seminggu tidak tahu peserta siapa saja. Karena pendaftaran secara terbuka, baru tahunnya sekarang saat dilakukan CAT tahap 1,” ujarnya.
Sebanyak 75 peserta akhirnya mengikuti CAT tahap pertama. Hasil seleksi diumumkan pada 5 Desember 2025. Peserta yang lolos melanjutkan ke seleksi tingkat Provinsi Jawa Barat yang meliputi CAT dan wawancara tahap kedua pada 11 Desember 2025. Pengumuman akhir dijadwalkan pada 12 Desember 2025.
Menurut Nana, penentuan kuota PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi kini berada di kewenangan Kemenhaj Provinsi Jawa Barat.”Bisa saja petugas PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi dari luar Kabupaten Ciamis. Karena yang nantinya menentukan kuota PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter dari Kantor Kemenhaj Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Ia berharap proses seleksi menghasilkan petugas yang berkualitas.”Dengan begitu, terpilih pun memiliki karakter yang berintegritas dan prinsip layanan yang profesionalitas,” katanya.
