Di Jerman, masa depan Sacha Boey di Bayern Munich tengah menjadi sorotan.
Bek Prancis itu tiba dari Galatasaray pada Januari 2024 dengan biaya €30 juta plus bonus €5 juta — total sekitar €35 juta atau setara Rp604 miliar (kurs €1 = Rp17.300).
Transfer besar tersebut menunjukkan betapa Bayern sangat percaya dengan potensi Boey, meski ia tidak banyak bermain pada musim-musim sebelumnya.
Baca Juga:Jurnalis Italia: Spalletti Harus Kalahkan Conte untuk Menyenangkan Penggemar JuventusShevchenko Anggap Leao Tak Cocok Jadi Penyerang Tengah: AC Milan Butuh Pemain Seperti Inzaghi atau Crespo
Namun sejauh ini, kariernya di Bayern belum sepenuhnya mulus. Pada enam bulan pertama, ia hanya tampil dua kali di Bundesliga.
Musim lalu, ia bermain 18 pertandingan dan mencetak satu gol di Piala Dunia Antarklub.
Musim ini, performanya naik turun. Setelah sempat menjadi starter dalam empat laga beruntun, ia kembali terpinggirkan dan tak mendapat satu menit pun dalam tiga pertandingan Bundesliga terakhir.
Di Liga Champions, ia baru tampil dua kali dengan total 65 menit.
Boey disebut ingin mendapatkan waktu bermain lebih banyak pada paruh kedua musim.
Menurut laporan Bild, Crystal Palace berada di posisi terdepan untuk mendatangkannya.
Bayern pun dikabarkan siap mendengarkan proposal, tetapi hanya jika tawaran mencapai setidaknya €15 juta — setara Rp259 miliar.
Baca Juga:AS Roma Ingin Pinjamkan Pisilli ke Tim De Rossi, Incar Striker Borussia Dortmund Jika Gagal Datangkan ZirkzeeMedia Italia: CEO Giorgio Furlani yang Buat Mike Maignan Sakit Hati dan Bisa Tinggalkan AC Milan
Pasar transfer musim dingin semakin mendekat, dan baik Juventus maupun Arsenal tampak bergerak cepat membidik masa depan.
Pemain muda, talenta potensial, dan proyek jangka panjang terus menjadi fokus klub-klub besar ini dalam mempersiapkan fondasi tim di masa mendatang.