PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran mulai mempercepat perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU). Terutama yang berlokasi di jalur utama kawasan wisata.
Beberapa PJU terutama yang menggunakan panel surya, mengalami kerusakan pada bagian baterai. Bahkan tidak sedikit yang hilang akibat dicuri.
Kepala Dishub Kabupaten Pangandaran, Nana Sukarna, mengatakan perbaikan dilakukan bertahap. Mulai dari area objek wisata, akses jalan menuju lokasi wisata, hingga jalur nasional dan provinsi.
Baca Juga:Tambang Tutup, Air Pulang ke Warnanya: Galunggung Tasikmalaya Kembali Bernapas!Kemiskinan Dorong Perceraian, Perceraian Perburuk Kemiskinan di Priangan Timur
“Kita perbaikan mulai dari objek wisata, lanjut ke akses jalan masuk wisata, terus akses jalan nasional dan jalan provinsi. Target kita sebelum tanggal 20 Desember selesai,” katanya kepada wartawan, Kamis (4/12/2025).
Percepatan perbaikan dimulai dengan inventarisasi seluruh PJU. Sebab, ada beberapa yang merupakan aset milik provinsi dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Semuanya, kita tidak membedakan, yang penting diselesaikan. Insyaallah semua akan kita tuntaskan dengan kolaborasi dan akselerasi,” ungkapnya.
Adapun PJU yang diperbaiki di tahap awal adalah PJU tenaga surya yang berlokasi di jalur nasional Cimerak hingga Parigi.
PJU itu merupakan aset Kemenhub. Di wilayah tersebut banyak PJU yang baterainya hilang dicuri. Ada juga yang rusak. Kini sudah diganti.
“Kalau dulu baterainya di simpan di bawah, itu rawan hilang. Sekarang dipasang lebih aman. Harganya juga cukup mahal,” ucapnya.
Ke depan, pemasangan dan perbaikan PJU akan dilakukan dengan koordinasi bersama kepala desa dan lingkungan setempat.
Baca Juga:Persikotas Juara, Masa Depan Terbuka: Wali Kota Sediakan Beasiswa Kuliah di UMBPolitik Bambu Apus (part2): Politisi Tinggal Menunggu Langkah. Orkestra Tengah Disiapkan!
“Langkah ini diambil agar pengawasan dapat lebih optimal sehingga kerusakan atau kehilangan komponen tidak kembali terjadi,” terangnya. (Deni Nurdiansah)
