Florenzi: Nainggolan Pemain Paling Gila di AS Roma

Alessandro Florenzi di Ambang Keputusan Besar
Pemain AC Milan Alessandro Florenzi. (Alessandro Florenzi/Instagram)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Alessandro Florenzi kembali mengenang perjalanan panjangnya bersama AS Roma, mulai dari debut sebagai pemain muda, momen-momen emosional, hingga kisah paling unik di ruang ganti Giallorossi.

Dalam wawancara bersama Gazzetta dello Sport, mantan bek Roma dan AC Milan itu menegaskan satu hal yang tak pernah berubah di kepalanya: Radja Nainggolan adalah pemain paling “gila” yang pernah ia temui sepanjang kariernya di ibu kota Italia.

Florenzi menyebut “gila” dalam arti positif. Baginya, Nainggolan adalah sosok yang hidup dengan intensitas penuh—baik di dalam maupun luar lapangan.

Baca Juga:Siapa Leonardo Bovo? Bintang Muda Inter yang Diberi Debut oleh Chivu Saat Hadapi Mantan Klub AyahnyaAndrea Ranocchia: Inter Favorit Scudetto, Mereka Tak Butuh Sergio Ramos

“Dalam arti yang baik, Nainggolan itu gila. Dia bernilai untuk lima orang. Hidupnya luar biasa, selalu maksimal,” ujar Florenzi.

“Di luar lapangan orang boleh melakukan apa saja, yang penting adalah apa yang ia lakukan saat bermain. Dan Radja selalu menunjukkan grinta, keganasan, dan keinginan membantu rekan-rekan setim. Kalau saya harus pergi berperang, saya akan membawa Radja,” lanjutnya.

Pujian Florenzi kepada Nainggolan menjadi bagian dari refleksinya tentang pemain-pemain terbaik yang pernah bekerja bersamanya.

Ia juga tak ragu menyebut sejumlah nama top dunia yang diinginkan sebagai rekan setimnya seperti: Francesco Totti, Zlatan Ibrahimovic, Neymar, Kylian Mbappé, dan Angel Di Maria.

“Saya duduk di bangku cadangan dan bertepuk tangan saja,” katanya sambil tertawa.

Dalam wawancara itu, Florenzi juga membuka berbagai cerita lain yang jarang ia ungkapkan, seperti masa kecilnya yang sempat diincar dua rival sekota, Lazio dan Roma.

Ia memilih Roma setelah sekali menginjak Trigoria. “Saya bilang langsung: saya ingin bermain di sini. Tidak pernah terbayang saya akan menghabiskan hampir seluruh karier saya di Roma.”

Baca Juga:Ariedo Braida Sindir Data Algoritma Andalan AC Milan dan Juventus: “Sepak Bola Itu Keajaiban”Agen Pastikan Gimenez Tak Akan Tinggalkan AC Milan: Saya Sudah Menelpon Klub

Florenzi turut membagikan kisah lucu saat bersama Timnas Italia U-21 di Swedia pada 2013.

Ia dan rekan-rekannya yang penuh takhayul membeli televisi besar demi bisa memainkan PlayStation sebelum pertandingan.

Ritual itu dianggap membawa keberuntungan ketika mereka menang dan lolos playoff berkat gol dari dirinya, Lorenzo Insigne, dan Ciro Immobile.

0 Komentar